SEORANG PRIA TUA
Seorang pria tua
Baju lusuhnya guratkan derita
Berjalan dengan tertatih bawa kereta
Didorongnya
Setapak demi setapak selangkah demi selangkah
Seorang pria tua
Ingatkan pada seseorang yang telah tiada
Ayah tercinta
Telah kering air mata karena kepergiannya
Seorang pria tua
Kubertanya padanya
Apakah tiada sesiapa di dunia
Yang dapat pikulkan setumpuk beban di bahunya
Entah berapa waktu tersisa
Entah berapa sisa usia
Semua tinggal kepasrahan semata
Bagi seorang pria tua tiada daya