SEORANG PENGEMIS TUA
Pada satu waktu yang lama
Ada satu cerita tentang seorang pengemis tua
Yang senantiasa melangkah tak tentu arah
Hatinya selalu gundah bawa gelisah
Seorang pengemis tua dengan topi lusuh di kepala
Merana karena tak ada sesiapa bersama
Sang tercinta telah pergi juga sang buah hatinya
Tinggallah diri dalam sendiri bersama masa
Seorang pengemis tua terus melangkah
Tanpa perduli usia yang sudah demikian senja
Dalam hatinya pasrah semata pada yang kuasa
Dapat beri bahagia pada masa tersisa