KEMBALI MENGABDI

KEMBALI MENGABDI


Manusia
Dinilai dari apa yang terkata
Bagaimana rupa suara di dada tak bermakna
Mana kala tak satu apa yang tampak di nyata

Manusia
Bisa tak berarti apa apa
Bila Terus berbuat sesukanya
Sekehendak panca inderanya
Terhadap sesama
Terhadap segenap semesta
Terhadap-NYA Sang Maha Pencipta

Selagi ada waktu
Terbuka kesempatan selalu
Tuk kembali mengabdi

Pada-NYA yang Maha Tinggi