TEKS PERJANJIAN IBLIS DAN DAJJAL DALAM MENYESATKAN DUNIA

Dajjal membuka mulut dan menbelalakan mata. Untuk pertama kalinya ia mendengar perkataan memuaskan dari tuhan yg menciptakan seluruh alamnya. Ia bertanya kepadanya tentang Adam dan Hawa, serta masalah godaan keduanya yg mengeluarkan mereka dari surga sebagaimana diberitakan dalam riwayat-riwayat agama. 
Semua masalah itu tersembunyi dalam kisah kedengkian Adam kepada 'Azazil, nama Iblis waktu kecil, yg berasal dari bahasa Suryani dan berarti "yg diagungkan Allah". Karena masalah ini bukan masalah kedua makhluk jahat itu, secara ringkas ia memuaskan rasa ingin tahu Dajjal bahwa Adamlah yg membuat tipu daya untuk mengeluarkan 'Azazil dari surga melalui Hawa. Namun, 'Azazil menolak dan memberitahukan kepadanya bahwa Tuhan murka kepada Adam dan Hawa karena kedengkian mereka dan mereka ingin berdua tinggal di surga tanpa 'Azazil. Adam memberitahukan kepada Tuhan Yang Maha Besar, untuk menolak tuduhan Iblis, bahwa 'Azazil itulah yg memaksa Hawa memakan buah pohon terlarang itu. Adam dan Hawa memakan buah itu menurut kehendak mereka, padahal aku telah memperingatkan mereka. Tuhan pun murka kepada kami semua. Iblis berkata, "Dia menurunkan kami ke bumi. Dia memberitahukan kepada kami ketika dalam perjalanan turun bahwa pihak yg mengalahkan pihak lain akan menjadi tuhan atau anak tuhan."
Dajjal mulai mendengarkan saudara tuanya dengan penuh perhatian seakan-akan terpengaruh oleh sihir yg dimainkan penyihir profesional. Perkataannya indah, idenya menarik, pandangannya menyentuh, dan isyaratnya simpatik. Seolah-olah ia adalah orang tuanya yg telah lama mencarinya. Akhirnya mereka menyepakati perjanjian tertulis. Perjanjian itu menyebutkan, "Keduanya adalah satu makhluk. Yg satu terlihat dan yg lainnya tidak terlihat. Tujuan persahabatan itu adalah 'menghancurkan' Islam dan kaum Muslim, menegaskan dan menampakkan kesalahan Yang Mahabesar yg telah tua-renta, dan menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi adalah umat terbaik yg diutus kepada manusia, bukan kaum Muslim yg memiliki sifat Dajjal."
Kemudian ditetapkan bahwa istana pusat Iblis berlokasi dekat Bermuda yg merupakan singgasana Iblis selamanya. Singgasana itu dibangun berdasarkan metode ilmiah dan teknik fisika yg mendahului dunia jin dan hanya bisa dicapai oleh segelintir manusia. Sebuah kota sempurna---sebagain terendam di dalam air dan sebagian lagi berada di atas permukaan air. Kota itu seakan-akan sebuah benteng yg bagian atasnya terapung dan dapat dipisahkan dari bagian bawahnya berupa kota tetap yg dilindung dengan penyinaran dan energi. Rajanya yg bersemayam diatas singgasana adalah penduduk pulau laut timur yg mengendalikan bola bumi sampai tiba saatnya keluar yg sebenarnya.
Adapun rincian perjanjian dan langkah-langkah kerja akan dijelaskan dalam pertemuan-pertemuan khusus kita yg sangat rahasia dan dicatat dengan perangkat peka yg merekam pembicaraan.
Kita adalah satu. Kita merupakan sekutu Tuhan kita dalam kekuasaan.

Tertanda,
Raja Yahudi yg ditunggu-tunggu dan dijanjikan kerajaan seribu penduduk.

Raja jin dan setan yg terusir secara zalim karena Adam terkutuk dan anak cucunya yg tidak mengikuti kami.

Iblis terkutuk itu menyatakan kemenangan dan kecerahan dengan harapan bahwa di masa depan ia dapat melaksanakan rencananya atas anak cucu adam. Ia mendatangi seluruh dunia jin kafir dan setan, dan menyampaikan pidato berikut ini;
"Dengan namaku, akulah tuhan yg agung bagi duniamu dan seluruh dunia ini. Dengan nama sahabat dan pendampingku serta saudara kembarku, anak Samirah, aku senang memanjakannya dengan membuang huruf namanya, yg tidak seperti orang-orang Arab membuang huruf nama itu dengan membuang huruf akhirnya. Kami, raja, membuang dua huruf namanya sehingga sahabatku itu menjadi 'Sam' atau 'Paman Sam' bagi seluruh manusia. Ia adalah saudara dan bayanganku bagi mereka. Oleh karena itu, Paman Sam adalah paman kalian dan paman setiap orang yg beriman kepada kami. Sebab, ia adalah saudaraku dan penjelmaan dariku. Ia adalah pemberi syafaatku bagi manusia. Jika saja ia tidak datang, pasti aku akan melahap semua manusia dengan mulutku. Tetapi ia datang untuk menyelamatkan mereka dan untuk mewujudkan harapan umat tersiksa di bumi Yahudi. Berkumpullah hai anak-anak kegelapan. Hari adalah permulaan umur baru di dalam sejarah bumi ini dan sejarah kalian. Inilah sejarah yg mengizinkan kalian untuk menguasai manusia demi bakti tuhan kalian dan saudara kembarnya. Aku adalah orang ini, dan orang ini adalah aku. Minumlah arak, karena akal perlu istirahat. Adakanlah pesta selama empat puluh hari empat puluh malam. Setelah itu, kalian akan meninggalkan saudara kembarku yg akan pergi memerintah manusia dan menggantikanku. Hendaklah kita membantunya dalam membangun benteng raksasa di dalam air dan di permukaannya, serta di atas sebidang tanah di dunia ini yg dekat dengan istanaku ini. Malam ini pesta dimulai. Menyebarlah."

Istana itu ramai dengan hiruk-pikuk dan malam-malam indah. Iblis mengajak saudara kembarnya ke kamar tamu besar yg telah disiapkan untuknya. Setiap malam mereka berdua mengadakan pertemuan hingga pagi hari. Lalu masing-masing kembali ke kamarnya. Selama empat puluh hari selesailah pembuatan "aturan kerja" dan "penetapan langkah-langkah setan untk memerintah dunia". Dibentuk pula konsep protokoler bagi pengendalian dunia dan metode penguasaannya.
Pada pesta perpisahan dengan sahabatnya, Dajjal pun keluar. Ia menggerakkan kapalnya beserta para pengawalnya yg mulai bangun dari tidur selama empat puluh hari empat puluh malam. Yg pertama kali mereka lakukan adalah bersujud kepada Dajjal. Mereka berkata, "Engkau menjadi suci, wahai junjungan dan tuhanku. Engkau telah menjadikan mati dengan kebijaksanaanmu, dan sekarang kami hidup dengan rahmatmu." Ia menjawa, "Apakah kalian tahu berapakah umur kalian ketika mati di hadapanku?" Mereka menjawab, "Kami tidak tahu" Ia berkata, "Empat puluh hari. Hendaklah selalu membiasakan pesta kematianmu selama empat puluh hari. Pada empat puluh hari aku menghidupkan mereka sekali lagi untuk memasukkan mereka ke dalam Firdaus, namun kalian tidak melihat mereka."

Sangat disayangkan bahwa perayaan empat puluh hari menjadi perbuatan bid'ah yg diwarisi kaum Muslim dari Dajjal Yahudi dan Fir'aun yg juga merayakan empat puluh hari setelah kematiannya, karena ruh dihentikan dari penghisaban. Ini benar-benar kebohongan yg ditiru Dajjal untuk dirinya dari Fir'aun dan kemudian dari Iblis dalam pestanya. Semoga Allah melaknati mereka semua.

Dikutip dari Buku Dajjal Akan Muncul dari Segitiga Bermuda Karangan Muhammad Isa Dawud