Maka Dajjal akan membuat kerusakan di mana mana setelah Imam Mahdi dengan susah payah membangun dunia dengan peradabannya yang baru, mengarahkan manusia semata mata menyembah kepada ALLAH, Tuhan Semesta. Jelas Imam Mahdi bukanlah tandingan Dajjal. Pada saat demikian akan turunlah Nabi Isa di menara putih Damaskus pada saat menjelang perang besar antara Dajjal dan Imam Mahdi. Nabi Isa akan mendampingi Imam Mahdi dan pada akhirnya akan melanjutkan kepemimpinan Imam Mahdi setelah wafatnya Imam Mahdi dan terbunuhnya Dajjal. Maka jelaslah bahwa pasca proklamasi kekhilafahan oleh Imam Mahdi akan saling susul menyusul bermunculan tanda kiamat besar, terbitnya matahari dari barat, Asap pekat, keluarnya Dajjal, keluarnya Nabi Isa, Ya'juj Ma'juj, dan seterusnya dan pasca terbitnya matahari terbit dari barat, hanya 120 tahun waktu tersisa bagi dunia.
KEMUNCULAN IMAM MAHDI, DAJJAL, NABI ISA DAN TERBITNYA MATAHARI DARI BARAT AKAN TERJADI SALING SUSUL MENYUSUL
Imam Mahdi akan muncul tidak lama lagi. Bila Imam Mahdi muncul sudah pasti akan hadir kemudian dalam masa tidak lama Dajjal. Dajjal akan muncul maksimal dalam 9 tahun setelah masa kepemimpinan Imam Mahdi, karena di sebutkan Imam Mahdi akan memimpin dunia dalam 7, 8, atau 9 tahun. Kepemimpinan Imam Mahdi akan menghancurkan pemerintahan arahan Dajjal di mana pun, dan inilah yang kemudian membuatnya murka dan menyebabkannya akan muncul kehadapan dunia. Namun ada juga yang menyebut bahwa kemunculan Dajjal akan terjadi karena istana megahnya di Bermuda telah hancur, entah oleh persenjataan supercanggih Imam Mahdi atau hancur karena dahsyatnya peristiwa poleshift, pergeseran lempeng bumi dan kutub bumi. Dajjal akan muncul pada saat kesusahan melanda dunia, pada saat penderitaan sedang di alami dunia, entah karena dampak dari perang nuklir yang akan melanda dunia ataukah sekali lagi karena dahsyatnya bencana akibat peristiwa poleshift atau pembalikan orbit bumi yang di tandai oleh terbitnya matahari dari barat. Dan di sanalah dia akan memainkan perannya, memberi manusia yang tengah menderita dengan janji dan halusinasi, sehingga membuat mereka yang tidak mengerti benar benar akan menganggapnya sebagai Tuhan, terlebih dengan permainannya yang seolah bisa menghidupkan orang mati, bisa menurunkan hujan.