Pinjaman Uang Tanpa Bunga dan Agunan

 

Arisan sebagai alternative Riba Perbankan

Kita sudah secara panjang lebar membahas tentang riba dan hukumnya. Modal Bisnis atau modal usaha adalah sangat di perlukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk memulai usaha. Tanpa modal akan terjadi beberapa hambatan missal pasar jadi terbatas karena produk hanya ada dalam jumlah sedikit, hanya bisa menyediakan produk dalam jumlah minimal karena harus menunggu produk yang ada laku terjual baru produksi kembali, dan banyak lagi kendala-kendala lain.Modal atau pinjaman dapat terjadi karena apa yang menjadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dengan simpanan atau keuangan yang sudah ada. Untuk memperoleh sesuatu yang ingin di punyai atau mengembangkan usahanya menjadi lebih besar itulah di perlukan modal usaha.

 

Meminjam memang sangat terasa nikmat. Ketika menginginkan sesuatu sekarang ini kita bisa dengan mudah mendapatkan modal dari perbankan. Tanpa pikir panjang lagi kita kemudian meminjam ke bank. Bila kita PNS atau pegawai BUMN prosesnya akan menjadi sangat lebih mudah, cukup membawa jaminan SK kita biasa mendapatkan pinjaman berapa pun kita mau (cicilan max 60 % jumlah gaji) dari nilai dari gaji kita. Maka sekarang ini pinjaman 50 juta sampai 100 juta sangat mudah sekali di terima oleh PNS ,PNS kita.Dan begitu uang keluar uang itu biasanya juga begitu mudah habisnya, terlebih jika uang itu memang tidak dimaksudkan untuk kepentingan investasi semisal membeli rumah atau tanah. Pada saat ada simpanan uang di bank maka begitu ada keperluan biasanya kita cenderung menjadi permisif, apapun akan kita beli mana kala kita ingin sesuatu itu. Maka uang sejumlah 50 juta itu pun habis berganti menjadi motor di garasi, TV baru, Kulkas baru, AC baru, Gelang emas baru dan banyak lagi hal serba baru yang sebenarnya tidak kita perlukan atau tidak mendesak sifatnya.

 

Pada saat ini meminjam uang di bank dipandang sebagai satu-satunya jalan untuk mendapatkan uang di bank. Padahal terdapat satu metode di mana kita bisa mendapatkan pinjaman uang tanpa bunga, tanpa agunan yakni dengan menyelenggarakan arisan. Arisan adalah system yang sudah lama hidup ditengah masyarakat kita. Dalam skup kecil arisan biasa di laksanakan ditengah acara kumpulan keluarga, di kantor, di pasar, di RT, dan banyak lagi yang lain.

 

Sebenarnya selama di kelola dengan cara yang professional system arisan adalah system yang akan bisa memberikan kepada siapa pun pinjaman atau modal tanpa harus membayar bunga. Beberapa syarat yang sangat mutlak adalah bahwa  peserta arisan:

-penduduk menetap

-pendapatan tetap(untuk arisan dengan jumlah besar)

-Pengelola/Pencatat adalah orang yang amanah dan mau mendatangi setiap peserta arisan terutama kepada peserta yang sudah mendapatkan arisan.

-Kesadaran dari semua peserta arisan untuk komitmen membayar arisan pada waktu yang telah di tentukan.

 

Sama kita ketahui pinjaman sekarang sifatnya sangat memberatkan sekali karena kewajiban membayar bunga membuat uang yang kita pinjam menjadi sangat besar nilainya.

 

Mari kita buat beberapa simulasi

25 Juta dengan bunga 14 %  masa 3 tahun maka akan menjadi 25.000.000 X 14 % X 3 Tahun= Rp. 35.500.000/36 bulan =Rp. 986.000/bulan angsuran.

 

50 juta dengan bunga 14 % masa 4 tahun maka akan menjadi 50.000.000 X 14 % x 4 Tahun =Rp 78.000.000/48 bulan=Rp. 1.625.000/bulan

 

75 Juta dengan bunga 14 % masa 6 Tahun maka akan menjadi 75.000.000 X 14 % X 6 Tahun =Rp. 138.000.000/72 bulan = Rp. 1.900.000/bulan

 

100 Juta dengan bunga 10 % masa 8 tahun maka akan menjadi 100.000.000 X 10 % X 8 Tahun = Rp. 180.000.000/96 bulan = Rp. 1.875.000/bulan.

 

Sekarang kita bandingkan bila kita mengadakan arisan dan dengan asumsi jumlah pesertanya adalah sama

 

No

Jumlah Peserta

Jumlah angsuran

Lama Waktu

Jumlah Dapat/Tarikan

1

25 Orang

1 Juta

25 Bulan

25 Juta

2

50 Orang

500 rb

50 Bulan

25 Juta

3

50 Orang

1 Juta

50 Bulan

50 Juta

4

50 Orang

1 Juta

25 Bulan

25 Juta 2 Orang

5

50 Orang

2 Juta

25 Bulan

50 Juta 2 Orang

6

50 Orang

2 Juta

50 Bulan

100 Juta

7

100 Orang

1 Juta

100 Bulan

100 Juta

8

100 Orang

1 Juta

50 Bulan

50 Juta 2 Orang

9

100 Orang

2 Juta

50 Bulan

100 Juta 2 Orang

10

100 Orang

2 Juta

100 Bulan

200 Juta

 

Maka jika table di atas kita bandingkan dengan simulasi pinjaman kita di bank sebelumnya akan sangat terlihat bahwa jumlah angsuran  melalui arisan adalah tetap jumlahnya dan sangat ringan. Karenanya sangat jelas bahwa system arisan ini sangat menyenangkan untuk sebuah system mendapatkan uang tanpa bunga, agunan dan jaminan.

 

Dari beberapa simulasi di atas sebenarnya kita bisa dengan sangat mudah melihat bahwa bagaimana pun menyenangkannya pinjaman adalah sesuatu yang sifatnya sangat mencekik, lebih baik kita bersabar menyimpan serupiah demi serupiah manakala kita mempunyai keinginan. Pada saat gaji kita 1 juta cobalah sesusah apa pun untuk menyisihkannya 50 rb perbulannya maka jika 50 rb itu kita simpan selama masa 10 tahun kita akan dapatkan 6 juta. Bila gaji kita 5 juta maka cobalah sisihkan 1 juta/bulannya. Maka dalam masa 5 tahun kemudian kita sudah akan bisa mendapatkan 60 juta dan bisa mendapatkan sebidang tanah di pinggiran yang menjadi keinginan kita. Semuanya tanpa harus meminjam. Dan jika kita ingin mendapatkan lebih cepat dari semua itu selenggarakanlah arisan bersama kerabat kita, tetangga kita, lingkungan kantor kita, dan teman2 yang seide dengan kita.

 

Sering kita mencela dan memaki si A yang suka membungakan uang, Si B yang suka meminjamkan uang dengan bunga tinggi dan lalu ungkapan kasar akan keluar biasanya sekalipun hanya dalam hati bahwa si A itu lintah darat atau si A itu rentenir. Namun kita lupa perumpamaan ini, dalam hal minuman keras bahwa beberapa golongan akan termasuk mendapat sanksi karena peredaraannya, yang membuatnya, yang mengedarkannya, yang mendsitribusikannya, yang menjualnya, dan juga yang meminumnya ,bukan hanya yang meminumnya semata. Dan sangat menakutkannya jika hal itu juga berlaku untuk kasus meminjam uang di bank. Bahwa 4 orang terkena hukum yang sama yakni peminjam dan yang meminjamkan, tukang catatnya dan saksi.

 

Hidup kita tidak lama, paling lama dalam masa 80 tahun karenanya sebisa mungkin mari kita bersabar dengan apa pun. Berbuat yang terbaik buat semua dan seminimal mungkin mengurangi segala bentuk kesalahan dalam kehidupan. Segala sesuatu yang mendekatkan kepada-NYA adalah sesuatu yang akan menenangkan dan yang bertentangan dengan aturan-NYA akan mendatangkan banyak kegelisahan karena itu carilah jalan selamat dengan senantiasa pada ketaatan.