Tips Seputar Pelaksanaan Ibadah Umroh
Pakaian Ihram dan Pakaian Ke Mesjid, membawa 2 pakaian Ihram jika ingin melakukan lebih dari sekali Umroh dan ingin sering sholat Fardhu di depan Ka’bah karena untuk sholat di depan Ka’bah harus memakai kain Ihram. Untuk pakaian sholat membawa sekitar 6 potong untuk sekitar 12 hari, untuk kaos atau pakaian biasa cukup membawa sekitar 4 sampai 6 potong untuk keperluan di kamar hotel. Untuk CD bisa membawa sekitar 12 buah untuk 12 hari pelaksanaan Umroh karena kemungkinan kita hanya akan mandi sekali sehari selama mengingat kebersihan dan keringat kita selama di sana relatif terjaga. Untuk sepatu tidak terlalu di perlukan, lebih di perlukan sandal jepit atau sandal jalan kita di rumah karena lebih memudahkan aktivitas kita di mesjid mengingat nanti alas kaki akan di taruh di luar atau di tempat yg di sediakan di mesjid.
Obat obatan, membawa untuk obat yang sekiranya di perlukan seperti obat Flu, Paracetamol atau Sanmol, obat batuk, obat radang tenggorokan, obat sakit perut, obat sakit kepala, obat maag. Terutama obat Flu, batuk dan obat sakit tenggorokan harus di perbanyak karena dua sakit ini banyak di alami jamaah karena perbedaan cuaca dan perbedaan makanan Indonesia dengan Arab, banyak makanan berminyak menyebabkan sebagian yg tidak tahan akan mengalami batuk dan radang tenggorokan tiada henti selama ibadah umroh. Sebisa mungkin jika melihat makanan yg terlalu berminyak harus di di kurangi, demikian juga kerupuk yang banyak tersedia harus pula dikurangi ketika makan karena kerupuk banyak menyerap minyak sementara kita umumnya suka makan kerupuk. Obat nyeri pinggang atau penghilang nyeri seperti sanmol atau Paracetamol perlu juga karena umumnya kita malas banyak minum karena menjaga batal wudhu di mesjid agar bisa sambung sholat misal dari Sholat Ashar, Maghrib, dan Isya. Tapi efeknya kita akan merasakan sakit pinggang yang luar biasa karena kurang minum dan banyak duduk kurang gerak ataukah karena menahan kencing terlalu lama. Sebisa mungkin minumnya sesuai kebutuhan dan jika perlu ketoilet ada banyak WC tersedia yg penting tidak malas untuk ke kamar kecil di Mesjid.
Perjalanan pesawat ke Arab Saudi sekitar 10 Jam, di atas pesawat ada sekitar dua kali mendapat makan. Dan akan ada beberapa sholat serta mengambil Miqat atau niat di atas pesawat jika langsung turun di Jeddah dan mekah sebagai tujuan pertama. Jika bisa membawa semprotan air kecil untuk kita berwudhu nantinya karena kita di larang berwudhu di toilet pesawat mengingat keterbatasan air. Pada saat mengambil miqat nanti pesawat akan mengumumkan dan bersama sama mengambil niat setelah sebelumnya memakai kain ihram saja di badan. Kain Ihram sebaiknya di pakai mendekati saat miqat mengingat kita ada sekitar dua kali atau 3 kali ke toilet pesawat selama penerbangan sehingga kuatirnya tersemprot air tidak bersih/najis ketika di kamar kecil.
Pada saat di Mekah akan lanjut dengan pelaksanan Tawaf, Sai dan Tahallul sebagai rukun Umroh setelah niat. Selama rangkaian kegiatan kita harus suci. Selama pelaksaanaan ibadah suasana sangat padat, persentuhan laki laki dan perempuan tidak membatalkan wudhu khusus selama pelaksanaan umroh sehingga tidak menjadi gelisah ketika terjadi persentuhan mengingat padatnya jamaah sehingga sangat sulit menghidari. Namun jika batal maka harus keluar areal dan wudhu di WC yang banyak di sediakan di luar. Atau bisa juga meminta ijin dgn air zam zam dan kita buang di tempat sampahnya yg biasanya ada di samping untuk tempat gelas yg sdh di pakai jamaah atau bisa juga dgn botol sprai yg sdh kita punya dan kita pakai di pesawat.
Jika pelaksaan Tawaf kita berdekatan waktu sholat maka bisa jadi akan terpotong waktu sholat maka kita harus benar benar mengingat jumlah putaran yg sudah kita lakukan, hitungannya dimulai dari sudut hajar aswad yg ada lampu hijau dari arah gedung, begitupun ketika sai jika terhenti karena waktu sholat maka tinggal di lanjut dari titik di mana kita stop tadi untuk menyempurnakan hitungan 7 kali putaran tawaf dan 7 kali sai antara Shafa Warwah.Untuk Tahallul atau potong rambut memang kita bisa memotong rambut kita di seputaran hotel banyak tersedia pangkas rambut dengan biaya sekitar 10 real untuk pangkas gundul. Jika hanya ingin memotong sedikit bisa menyiapkan gunting kecil untuk memotong minimal 7 helai rambut kita.
Jika hotel tempat kita menginap di sekitar Menara Zam Zam atau di pusaran/sekitaran WC 3 maka bersyukurlah kita bahwa kita dekat dengan masjidil haram sehingga sangat mudah bagi kita untuk melaksanakan sholat di Masjidil Haram selalu yang pahala sholatnya 100 ribu kali dari sholat di tempat biasa(ada pendapat yg menyatakan sholat di tanah haram pahalanya 100 ribu kali, artinya bukan hanya di mesjid)namun sholat berjamaah akan mendapatkan pahal 27 kali lipat lagi dari yg sudah berlipat ratusan ribu kali tersebut (hanya Allah yang tahu). Jangan di bayangkan bahwa WC itu seperti toilet di tempat kita tetapi adalah bangunan sebesar rumah kita sehingga sering menjadi acuan kita agar tidak tersesat ketika berada di Mesjidil Haram Mekah atau Mesjid Nabawi di Madinah. Jika Hotel kita di belakang taman merpati maka WC acuan kita adalah WC 4 dan 8 atau WC 6 yg kurang lebih sejajar dengan pintu 84, atau pintu 79 atau pintu 74 75 Mesjidil Haram. Ingat ingat posisi WC ketika kita keluar sehingga memperkecil peluang tersesat di Mesjidil Haram.
Tentang Air Zam Zam, sangat mudah di dapatkan di Mesjid, minumlah sepuas puasnya setelah selesai sholat(agar tidak banyak ke toilet), dan bawalah botol untuk keperluan di isi sehingga selama di Mekah dan Madinah kita bisa fullkan dengan konsumsi air zam zam. Pada saat pulang memang tidak boleh menambah, tetapi ada beberapa jamaah yg bisa lolos dengan melakban botol dan memasukkan ke koper di bagasi. Untuk masing masing jamaah telah mendapatkan jatah 5 liter di galon kecil dari travel. Larangan membawa di koper ditakutkan terjadi kebocoran air yang di bawa oleh jamaah bila masuk koper dan bisa membahayakan penerbangan karenanya harus di lakban keliling bila memasukkan dalam koper.
Tentang Oleh oleh banyak orang jualan di sekitar Mesjidil haram dan di Mesjid Nabawi, ada serba satu real di Madinah, ada serba dua real, ada pintu 386 di Madinah, ada Pasar seperti pasar tanah abang di Mekah. PKL pun banyak setiap habis waktu sholat menghampar dagangannya sekali pun harus berkejar kejaran dengan askar. Barang yang di jual PKL agak jauh lebih murah di banding yang di jual di toko. Barang barang yang di jual PKL di Mesjid Quba juga tergolong murah seperti Kurmanya. Tetapi untuk yg berat berat seperti Kurma tentunya kita tidak bisa banyak karena per kg yg lebih dari bagasi kita harus membayar sekitar 15 real sd 25 real. Jadi lebih murah kita membeli di tempat kita masing masing.
Pada saat ini sedang musim dingin di Arab Saudi sehingga pakaian jaket sangat di butuhkan mengingat dinginnya cuaca, terlebih pada saat kita keluar hotel seperti aktivitas ke mesjid. Selain itu juga di perlukan kaos kaki dan kopiah atau songkok di kepala untuk mengurangi cuaca dingin yang bisa membuat kita malas ke mesjid
Tentang makanan umumnya makanan di Mekah maupun madinah adalah makanan yang juga seperti kita makan di Indonesia, tergantung hotel yang kita tempati. Namun memang demikian bahwa makanan Arab umumnya berminyak sehingga banyak yang akhirnya tidak tahan dan kemudian menderita batuk atau radang. Maka dari itu beberapa jamaah akhirnya bisa juga menyiapkan bahan bahan untuk dimakan di sana karena harga di sana memang agak mahal seperti bakso seporsi 20 real atau 100 ribu, begitu pun mie. Maka bawalah mie atau mie cup sebanyak banyaknya sebagai persiapan seandainya kangen dengan makanan tersebut atau tidak bisa makan karena sedang tidak berselera. Bawa saja bekal makanan itu seperti mie, kue kue kering, snack dan banyak lagi yang lain, tidak ada salah dan ruginya, bahkan akan sangat menghemat pengeluaran di sana nantinya.
Disaat di Madinah kita salah satunya akan berkunjung ke Rawdah, dimana Nabi Muhammad SAW di makamkan. Kita pasti sangat berharap untuk bisa mengunjungi agar langsung bisa menyampaikan salam kita atau siapa pun yang bertitip salam kepada nabi Kita. Untuk memasuki tempat tersebut sekarang memakai aplikasi Nusuk ada di play store mengingat untuk mendaftar di perlukan no paspor dan visa, email. Maka kerabat kita seperti ibu kita atau nenek kita dan orang orang tua kita harus mempunyai aplikasi tersebut jika ingin memasuki Rawdah dan biasanya akan memerlukan bantuan dari kita atau dari yg lebih muda, untuk membuat akun dan kemudian membuat jadwal kunjungan ke rawdah di aplikasi. namun kita bisa juga membuat akun nusuk dari satu hp yang sama, caranya buat akun dan lalu log out begitu sdh punya jadwal dan sudah kita screen shoot kodenya untuk nanti kita tunjukkan petugas. Namun tetap kita harus punya beberapa no hp dan beberapa email untuk mendapaftar di aplikasi.