RENCANA KERJA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 S.D. 2014/2015
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Era globalisasi yang tak terbendung akan
membawa dampak perubahan pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik dalam
bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan, maupun kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Perkembangan dan perubahan di berbagai bidang
tersebut secara langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan
dunia pendidikan. Pengaruh secara langsung yang dihadapi dunia pendidikan
adalah perubahan sikap masyarakat terhadap dunia pendidikan. Perhatian
masyarakat terhadap dunia pendidikan semakin tinggi. Masyarakat mempunyai
harapan yang besar terhadap pendidikan. Pendidikan diharapkan mampu menjawab
berbagai tantangan zaman dan menghasilkan output yang siap menghadapi tantangan
zaman yang semakin kompetitif; sedangkan pengaruh tidak langsung, dunia
pendidikan mau tidak mau harus terus berbenah agar keberadaannya benar-benar
mampu menjawab kebutuhan zaman. Oleh karena itu, berbagai upaya inovasi dan
perubahan baik, dari sisi filosofi maupun manajemen pendidikan harus selalu
berubah dan berkembang selaras dengan paradigma perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Masyarakat modern dengan berbagai pergeseran
corak budaya serta kehidupan sosial ekonomi dan politiknya menuntut agar pendidikan benar-benar mampu
mencetak genarasi yang paripurna, siap bersaing di kancah global.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang pesat, mau tidak mau harus diakomodasi oleh lembaga pendidikan. Sosok
sekolah harus mampu mengikuti arus perkembangan tersebut dan untuk selanjutnya
mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk membentuk output yang
melek teknologi. Pendidikan yang berbasis ternologi adalah jawaban yang tidak
bisa ditawar-tawar.
Pada intinya, perubahan pranata sosial,
ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan
serta teknologi harus senantiasa terakses dan terwadahi dalam rangka
menentukan arah kebijakan pendidikan. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia
akan semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi.
B. ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG
Berbagai usaha telah dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional
dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan bahan ajar
yang relevan,pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta
peningkatan mutu manajemen sekolah. Berbagai produk perundangan dan kebijakan
dalam bidang pendidikan pun sudah dicanangkan, misalnya pencanangan wajib
belajar 9 tahun, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun
2006.Berbagai usaha tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas
pendidikan nasional yang dapat dilihat dari indikator ketercapaian sebagai
berikut.
1. Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar dan menengah mendapat
pelayanan pendidikan yang memadai tanpa membedakan gender, tingkat sosial
ekonomi, agama, suku bangsa, dan sebagainya.
2. Terpenuhinya standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi,
standar proses, standar lulusan, standar pendanaan, standar manajeman, standar sarana
prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar penilaian pada
semua jenjang pendidikan dasar dan menengah.
C. ANALISIS PENDIDIKAN MASA SEKARANG
Salah satu permasalahan pendidikan dewasa ini
yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di setiap
jenjang. Menurut Human Development Index (HDI) tahun 2004, pendidikan di
Indonesia menduduki peringkat ke-111 dari 147 negara. Bahkan pendidikan di
negara kita jauh tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura,
bahkan Vietnam.
Rendahnya kualitas pendidikan di negara kita
tidak terlepas dari berbagai faktor penyebab, di antaranya adalah(a) kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih
terpuruk akibat krisis multidimensi yang mendera bangsa Indonesia 10 tahun
terakhir, (b) masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya
pendidikan, (c) masih kurang optimalnya dana yang disalurkan oleh pemerintah
melalui APBN untuk sektor pendidikan, (d) letak geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan sehingga daya jangkau/akses pendidikan untuk daerah terpencil
masih sangat minim, (e) jumlah penduduk yang besar dengan keragaman budaya,
agama, suku, bahasa, dan adat-istiadat, (f) masih belum optimalnya pengelolaan
manajemen pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat pusat sehingga
arah pendidikan kurang jelas dan terfokus, dan (g) masih terjadinya ketimpangan
mutu dan kondisi yang sangat jauh antara sekolah di kota dengan di
daerah-daerah terpencilserta faktor-faktor yang lain.
Dari
sisi akses pendidikan, masih banyak bahkan jutaan anak Indonesia yang belum
bisa menikmati dan mengenyam pendidikan minimal sampai tingkat menengah.
Kondisi ini terjadi lebih disebabkan oleh keterbatasan faktor ekonomi keluarga
dan tingginya biaya pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah perkotaan. Kalau
kondisi ini tidak tertangani secara serius, kita akan menjadi bangsa yang
semakin terpuruk dan tergilas dalam arus global.
D. VISI SEKOLAH DAN INDIKATOR-INDIKATOR VISI
Terwujudnya Sekolah Unggul Bertartaraf Internasional
Berdasarkan Iman dan Taqwaserta berbudaya lingkungan.
INDIKATOR VISI
1. Sekolah yang mempunyai standar kompetensi lulusan Nasional plus adopsis
dan adaptasi SKL Internasional (Cambridge)
2. Sekolah yang memiliki kurikulum nasional (KTSP) plus adopsi dan
adaptasi kurikulum Internasional (Cambridge)
3. Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar mengajar berbasis
IT melalui pembelajaran bilingual.
4. Sekolah yang mampu bersaing dibidang akademik dan non akademik pada
tingkat regional, nasional maupun internasional
5. Sekolah memiliki kemampuan membentuk jejaring dengan lembaga-lembaga
regional, nasional maupun internasional
6. Sekolah mampu melaksanakan system manajemen berstandar internasional
7. Warga sekolah yang taat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
8. Warga sekolah yang mencintai tanah air
9. Warga sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kelestarian
lingkungan
E. MISI SEKOLAH
1. Melaksanakan kurikulum nasional (KTSP) yang diperkaya dengankurikulum
Negara maju (Cambidge)
2. Meningkatkan keunggulan inovasi pembelajaran berbasis IT dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris
3. Meningkatkan keunggulan prestasi akademik dengan pembelajaran efektif,
efisien dan menyenangkan dengan memanfaatkan multi resources yang berbasis IT
4. Meningkatkan keunggulan prestasi non akademik melalui pembinaan
pengembangan diri yang berkualitas, efektif dan efisien
5. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga-lembaga sektoral, lintas
sektoral, regional, nasional dan regional
6. Melaksanakan manajemen berstandar Internasional melalui sertifikasi ISO
9001:2008
7. Menumbuhkan penghayatan dan penerapan ajaran agama dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8. Mendorong dan membantu siswa mengenal dan mengembangkan potensi diri,
dengan semangat keunggulan local dan global bernuansa tanah air
9. Menumbuhkan kepedulian terhadap potensi dan konservasi serta
pengembangan lingkungan hidup
10. Menyediakan sarana prasarana yang berstandar internasional.
F. Nilai yang dikembangkan
1.
Prestasi
2.
Kejujuran
3.
Tanggungjawab
4.
Disiplin
5.
Demokrasi
6.
Agama
7.
Kerjasama
8.
Kreativitas
9.
Rasa senang
10. Persahabatan
11. tolereransi
G. TUJUAN
1. Sekolah menghasilkan lulusan yang mampu bersaing diera global ,
beriman, dan bertakwa dengan kompetensi bertaraf internasional
2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum sekolah (KTSP) dan SKL bertaraf internasional.
3. Sekolah mampu menyelesaikan
akreditasi nasional dengan nilai “A” dan berakreditasi internasional
melalui sertifikasi ISO 9001:2008
4. Sekolah mampu menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif,
variatif, dan berbasis IT dengan penerapan pembelajaran bilingual.
5. Sekolah mampu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan,
dan bertaraf internasional
6. Sekolah mampu memberikan pelayanan dan pengembangan
ekstrakurikuler dalam rangka membentuk
dan mengembangkan karakter siswa.
7. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan beretos
kerja, tangguh, profesional, dan memiliki kompetensi bertaraf internasional
8. Sekolah mampu menghasilkan prestasi bidang akademik dan nonakademik
yang kompetitif tingkat nasional dan internasional
9. Sekolah mampu mengembangkan budaya baca, budaya bersih, budaya takwa,
dan budaya sopan santun
10. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang,
asri, dan bersih sesuai dengan konsep adiwiyata dalam mendukung pencapaian
prestasi tingkat internasional
H. PROGRAM STRATEGIS
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Akreditasi
Internasional:
a. mengembangkan instrumen
evaluasi diri;
b. melaksanakan evaluasi diri;
c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait;
d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.
2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:
a. menginventarisasi SKL RSMA-BI, SKL per mata pelajaran baik dari
dalam maupun luar negeri;
b. menyusun SKL RSMA-BI, SKL BI untuk
mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Bilogi, Bahasa Inggris, TIK,
dan mata pelajaran lainnya;
c. menyosialisasikan SKL RSMA-BI, SKL BI untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika,
Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;
d. mendokumentasikan SKL RSMA-BI, SKL BI untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika,
Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;
e. meningkatkan prestasi sekolah baik akademik dan nonakademik pada
tingkat provinsi, nasional, dan internasional
3. Pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional:
a.
menelaah KTSP dan kurikulum SBI
dari dalam maupun luar negeri;
b.
menyusun KTSP dan kurikulum SBI
dokumen I dan Dokumen II untuk semua mata pelajaran yang akan diberlakukan di
sekolah;
c.
menyosialisasikan dan mendokumentasikan
KTSP dan kurikulum SBI yang diberlakukan di sekolah;
d.
mengembangkan modul/bahan
pembelajaran bertaraf internasional;
e.
mengadakan buku pelajaran bertaraf internasional;
f.
mengembangkan panduan pembelajaran
dan penilaian bertaraf internasional untuk semua mata pelajaran.
g.
Pengembangan Proses Pembelajaran
Bertaraf Internasional:
h.
mengembangkan dokumen rencana
kegiatan pengelolaan atau manajemen pembelajaran bertaraf internasional di
kelas;
i.
mengadakan pendampingan guru dalam
kegiatan pembelajaran bertaraf internasional di kelas RSMABI;
j.
mengembangkan model-model proses
pembelajaran bertaraf internasional;
k.
mengadakan pendampingan proses
pembelajaran berbasis IT;
l.
mengembangkan model-model
penilaian bertaraf internasional beserta penerapan dan analisisnya yang
berbasis komputer dan internet
4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf
Internasional:
1)
meningkatkan kemampuan Bahasa
Inggris bagi pendidik dan tenaga kependidikan semua mata pelajaran sampai
mencapai nilai TOEFL minimal 450;
2)
meningkatkan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan dalam bidang studinya atau latar belakang bidangnya
sesuai tuntutan kurikulum internasional;
3)
meningkatkan manajerial dan
kepemimpinan bagi kepala sekolah dan jajarannya;
4)
meningkatkan kemampuan komputer
dan internet semua warga sekolah;
5)
meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris, komputer, dan internet bagi peserta didik RSMABI;
6)
meningkatkan kemampuan pendidik
menggunakan IT dalam pembelajaran.
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah Bertaraf
Internasional:
a.
menyusun dan mendokumentasikan
rencana pengembangan fasilitas dalam jangka pendek dan panjang bertaraf
internasional;
b.
pengadaan peralatan media
pembelajaran di kelas internasional (TV, DVD, Tape, LCD, dan sound system
pendukung);
c.
penambahan dan penyempurnaan
jaringan internet di kelas internasional;
d.
rehabilitasi ruang kelas
internasional;
e.
pengadaan fasilitas komputer untuk
kelas internasional, ruang laboratorium IPA, laboratorium bahasa, ruang
multimedia, dan laboratorium computer
6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional:
- menyusun dokumen pengembangan manajemen sekolah bertaraf internasional, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang;
- operasionalisasi implementasi MBS dalam bentuk penyediaan bahan/alat administrasi maupun pelaksanaan (pelaporan dan kerja sama dengan media cetak dan atau elektronik);
- implementasi model manajemen sekolah dengan standar internasional melalui persiapan secara bertahap untuk penerapan ISO 9001:2008 dan penerapan PAS secara bertahap;
- pendokumentasian berbagai panduan khusus pengelolaan bertaraf Internasional/ ISO dalam berbagai aspek pendidikan yang berbasis IT (manajemen kesiswaan, fasilitas perpustakaan, penilaian tenaga, penerapan website, dan sebagainya)
- memperoleh jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat yang telah bertaraf internasional baik di dalam maupun di luar negeri.
7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan Bertaraf
Internasional:
a.
pembuatan panduan-panduan program
dan proposal khusus dalam upaya memperoleh sumber dana dari pihak lain;
b.
mendokumentasikan berbagai rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan;
c.
melakukan penggalian sumber dana
dan penggalian dana dengan mengundang stakeholders (komite sekolah/orang tua
peserta didik), dunia usaha/industri, dan melakukan kegiatan yang menghasilkan
keuntungan ekonomi bagi sekolah;
d.
melaksanakan penelusuran dan
pertemuan alumni dalam upaya penggalangan dana untuk sekolah.
8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian Bertaraf Internasional:
a.
menyusun dan mengembangkan konsep
dan panduan standar internasional sistem penilaian, meliputi: standar nilai,
standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik
masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang
dinilai, dan lain-lain;
b.
mendokumentasikan konsep dan
panduan standar internasional sistem penilaian, meliputi: standar nilai,
standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik
masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang
dinilai, dan lain-lain melalui penerapan PAS sistem penilaian;
c.
menyusun kisi-kisi kompetensi yang
akan dinilai bertaraf internasional sesuai karakteristik masing-masing mata
pelajaran;
d.
menyusun instrumen atau perangkat
soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
yang sesuai tuntutan kurikulum internasional;
e.
melaksanakan penilaian dan
analisis nilai oleh semua pendidik yang mengajar kelas internasional;
f.
mendokumentasikan nilai di
sekolah.
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
a.
mengembangkan budaya bersih
b.
mengembangkan budaya baca
c.
mengembangkan budaya tata krama
(4S)
d.
menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk (tamanisasi)
e.
merehabilitasi sistem
sanitasi/drainasi
f.
membangun kerja sama dengan
lembaga lain yang relevan dengan bidang 6K
g.
mengembangkan lomba-lomba
kebersihan dan kesehatan.
I. STRATEGI PENCAPAIAN
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Persiapan Akreditasi
Internasional dilakukan dengan strategi penyiapan instrumen pendukung evaluasi
diri dengan melakukan inventarisasi dan pengadaan bukti-bukti pendukung yang
dibutuhkan, mengadakan kerja sama dengan
pihak-pihak terkait, dan menjalin komunikasi dengan sekolah bertaraf
internasional.
2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah
dilaksanakan melalui workshop penyusunan SKL, pembinaan intensif dalam pengembangan prestasi siswa, serta melalui
partisipasi aktif dalam berbagai lomba prestasi akademik maupun nonakademik
tingkat kota, provinsi, nasional, dan internasional.
3. Pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional dilaksanakan
dengan cara melaksanakan inventarisasi model-model kurikulum SBI, mengadakan
kerja sama dengan SBI, dan workshop penyusunan kurikulum SBI.
4. Pengembangan Proses Pembelajaran Bertaraf Internasional dilaksanakan
dengan strategi studi pustaka, workshop penyusunan panduan proses pembelajaran,
pendampingan pembelajaran di kelas, serta penyediaan sarana pendukung
pembelajaran bertaraf internasional.
5. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf
Internasional dilaksanakan melalui strategi pelatihan, seminar, workshop,
pendampingan, guru tamu, monitoring/evaluasi pembelajaran, optimalisasi MGMPS,
MGMP Kota, dan MGMP RSMABI, serta menyediakan sarana penunjang dan mengadakan
kerja sama/studi banding ke SBI yang lebih berkualitas.
6. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah Bertaraf
Internasional dilakukan melalui strategi optimalisasi pemanfaatan sarana dan
prasarana yang tersedia, pendataan kebutuhan sarana penunjang, rehabilitasi,
pengadaan, dan perawatan, serta pengajuan bantuan pengadaan sarana prasarana
kepada pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders.
7. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional
diwujudkan dengan strategi penyusunan instrumen pengelolaan manajemen,
pengadaan bahan/alat pendukung implementasi MBS, workshop dan sosialisasi,
pemersiapan pencapaian ISO 9001:2008, serta mengadakan jalinan kerja sama
dengan lembaga terkait dan SBI di dalam maupun luar negeri.
8. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan Bertaraf
Internasional dilaksanakan dengan cara menjalin komunikasi dengan stakeholders,
melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan menjalin kerja sama
dengan dunia usaha/industri, dan mengembangkan badan usaha/ekonomi milik
sekolah.
9. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian Bertaraf Internasional
dilaksanakan melalui kegiatan workshop pengembangan instrumen dan model sistem
penilaian bertaraf internasional, melaksanakan ujicoba, serta melaksanakan
perencanaan, penilaian, serta tindak lanjut yang mengacu pada standar SBI.
10. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah, strateginya adalah
pengoptimalan program pengembangan diri, pengoptimalan kinerja tenaga
kependidikan, serta pemeliharaan dan pengadaan berbagai sarana penunjang.
J. INDIKATOR KEBERHASILAN (MILESTONE)
Hasil yang diharapkan dalam pengembangan sekolah selama 4
tahun adalah sebagai berikut.
1. Terealisasinya Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dan Persiapan
Akreditasi Internasional
2. Terealisasinya Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah bertaraf
internasional.
3. Terealisasinya pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional.
4. Terealisasinya Proses Pembelajaran Bertaraf Internasional.
5. Terealisasinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf
Internasional.
6. Terealisasinya Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah Bertaraf
Internasional.
7. Terealisasinya Manajemen Sekolah
Bertaraf Internasional.
8. Terealisasinya penggalian sumber dana pendidikan bertaraf internasional.
9. Terealisasinya sistem penilaian bertaraf internasional.
10. Terealisasinya Budaya dan
Lingkungan Sekolah.
Indikator Keberhasilan
Sekolah
No
|
Program
|
Tahun
I
|
Tahun
II
|
Tahun
III
|
Tahun
IV
|
1.
|
PENCAPAIAN AKREDITASI SEKOLAH
|
||||
|
a.
mengembangkan instrumen
evaluasi diri;
b.
melaksanakan evaluasi diri;
c.
menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait;
d.
meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.
|
100% untuk akreditasi tingkat
nasional
RSBI Jawa Timur , UM,UMM, UB
|
50% persiapan ISO 9001:2008
Penjajakan dengan Malaysia dan
Singapura
|
75% persiapan ISO 9001:2008
MoU dengan Malaysia dan Singapura
|
100% persiapan ISO 9001:2008
Pertukaran guru dan siswa
|
2.
|
PENGEMBANGAN SKL DAN PRESTASI
SEKOLAH
|
||||
|
Peningkatan Prestasi
|
|
|
|
|
|
a. Peningkatan Ujian Nasional 1,00
b. Peningkatan
prestasi bidang akademik tingkat provinsi
c.
Peningkatan prestasi bidang
nonakademik tingkat nasional
|
8,00
Juara Harapan
Juara provinsi
|
8,25
Juara III -
1 jenis lomba
|
8,50
Juara II -
2 jenis lomba
|
8,75
Juara I -
3 jenis lomba
|
|
Pengembagan SKL
|
|
|
|
|
|
a. menginventarisasi SKL RSMA-BI,
SKL per mata pelajaran baik dari dalam maupun luar negeri;
b. menyusun SKL RSMA-BI, SKL BI
untuk mata pelajaran Matematika,
Kimia,Fisika,Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran lainnya;
c. menyosialisasikan SKL RSMA-BI,
SKL BI untuk mata pelajaran
Matematika, Kimia,Fisika,Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran
lainnya;
d. mendokumentasikan SKL RSMA-BI,
SKL BI untuk mata pelajaran
Matematika, Kimia,Fisika,Biologi, Bahasa Inggris, TIK, dan mata pelajaran
lainnya;
e. meningkatkan prestasi sekolah
baik akademik dan nonakademik pada tingkat provinsi, nasional, dan
internasional
|
70% terinventa-risasi
1 SKL RSMA-BI dan 4 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 4 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 4 mapel
5 besar provinsi
|
80% terinventa-risasi
1 SKL RSMA-BI dan 8 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 8 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 8 mapel
3 besar provinsi
|
90% terinventa-risasi
1 SKL RSMA-BI dan 10 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 10 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 10 mapel
10 besar nasional
|
100% terinventa-risasi
1 SKL RSMA-BI dan 12 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 12 mapel
1 SKL RSMA-BI dan 12 mapel
5 besar internasional
|
3.
|
PENGEMBANGAN
KURIKULUM RSMABI
|
||||
A
|
Mengembangkan
perangkat mengajar semua mapel non RSMABI
|
||||
1)
|
Mapel
PKn
Mapel
Bhs. Indonesia
Mapel
Ekonomi
Mapel
Penjaskes
Mapel
Kesenian
Mapel
Agama
Mapel
Sosiologi
Mapel
PLH
Mapel
Sejarah
Mapel
Sosiologi
Mapel
Geografi
Mapel
Antropologi
Mapel
Bahasa Asing
Mapel
Sastra
|
· Merivisi dan memperbaiki Silabus, RPP
kelas X semua mapel non RSMABI
· Menyusun Modul kelas X semua mapel
non RSMABI
· Menyusun Panduan pembela-jaran
bertaraf internasi-nal kelas X semua non RSMABI
· Menyu-sun panduan Evaluasi Hasil
Belajar bertaraf internasional kelas X untuk semua mapel RSMABI
|
· Merivisi dan memperbaiki Silabus, RPP
kelas XI semua mapel non RSMABI
· Menyusun Modul kelas XI semua mapel
non RSMABI
· Menyu-sun Panduan pembela-jaran
bertaraf internasi-nal kelas XI semua non RSMABI
· Menyu-sun panduan Evaluasi Hasil
Belajar bertaraf internasional kelas XI untuk semua mapel RSMABI
|
· Merivisi dan memperbaiki Silabus, RPP
kelas XII semua mapel non RSMABI
· Meny-sun Modul kelas XII semua mapel
non RSMABI
· Menyu-sun Panduan pembela-jaran
bertaraf internasi-nal kelas XII semua non RSMABI
· Menyu-sun panduan Evaluasi Hasil
Belajar bertaraf internasional kelas XII
untuk semua mapel RSMABI
|
· Merivisi dan memperbaiki Silabus, RPP
kelas XI semua mapel non RSMABI
· Merimvi dan memper-baiki Modul kelas X,XI,XII semua
mapel non RSMABI
· Merevisi dan memper-baiki Panduan
pembela-jaran bertaraf internasi-onal kelas X,XI, & XII non RSMABI
· Merevisi dan memper-baiki Panduan
Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional kelas X ,XI , dan XII untuk semua mapel RSMABI
|
B
|
Menyusun dan mengembangkan Perangkat mengajar RSMABI
|
||||
1)
|
Mapel
Matematika:
|
|
|
|
|
|
a. silabus bertaraf internasional
b. RPP bertaraf internasional
c.
Bahan
Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
d. Panduan Pembelajaran bertaraf
internasional
e. Panduan Evaluasi Hasil Belajar
bertaraf internasional
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XI yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XII yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X , XI, dan
XII bertaraf internasio-nal yang telah
direvisi dan diperbaiki.
|
2)
|
Mapel
(Kimia,Fisika,Biologi)
|
|
|
|
|
|
a. silabus bertaraf internasional
b. RPP bertaraf internasional
c.
Bahan
Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
d. Panduan Pembelajaran bertaraf
internasional
e. Panduan Evaluasi Hasil Belajar
bertaraf internasional
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XI yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XII yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X , XI, dan
XII bertaraf internasio-nal yang telah
direvisi dan diperbaiki.
|
3)
|
Mapel Bahasa Inggris
|
|
|
|
|
|
a.
silabus
bertaraf internasional
b.
RPP
bertaraf internasional
c.
Bahan
Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
d.
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
e.
Panduan
Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XI yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XII yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X , XI, dan
XII bertaraf internasio-nal yang telah
direvisi dan diperbaiki.
|
4)
|
Mapel TIK
|
|
|
|
|
|
a.
silabus
bertaraf internasional
b.
RPP
bertaraf internasional
c.
Bahan
Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
d.
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
e.
Panduan
Evaluasi Hasil Belajar bertaraf internasional
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XI yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas XII yang
bertaraf internasio-nal
|
Tersusun-nya silabus, RPP, Bahan Ajar, Modul, Buku,
Panduan Pembelajaran, dan Panduan Evaluasi Hasil Belajar kelas X , XI, dan
XII bertaraf internasio-nal yang telah
direvisi dan diperbaiki.
|
4.
|
PENGEMBANGAN
PROSES PEMBELAJARAN BERTARAF INTERNASIONAL
|
||||
A
|
Standar
Proses Pembelajaran
|
||||
|
· persiapan pembelajaran
· persyaratan pembelajaran
· pelaksanaan pembelajaran
· pelaksanaan penilaian pembelajaran
· pengawasan proses pembelajaran
bertaraf internasional
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 60%
Kepemilikan RPP oleh guru:50%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:50%
Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap
karakteristik siswa :60
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 3:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 2 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 2 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantau-an
pembelajaran: 40%
-
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 40%
-
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran:
40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 60%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 80%
Kepemilikan RPP oleh guru:80%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:80%
Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap
karakteristik siswa :80
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 2:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 80%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 3 jenis manual
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 3 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 90%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 3 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantau-an
pembelajaran: 80%
-
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 80%
-
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 80%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 100%
Kepemilikan RPP oleh guru:80%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:100%
Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap
karakteristik siswa :100
Jumlah siswa perombe32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 1:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 4 jenis manual dan IT
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 4 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 90%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 4 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantau-an
pembelajaran: 1000%
-
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 100%
-
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 100%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 100%
Kepemilikan RPP oleh guru:100%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:100%
Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap
karakteristik siswa :100
Jumlah siswa perombe32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 1:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 3
model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 5 jenis manual dan IT
Pemanfaatan/ tindak lanjut hasil penilaian: 4 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 3
model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2jenis manual
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 4 manfaat
Cakupan kegiatan pemantau-an pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 90%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100%
|
B
|
Proses Pembelajaran bertaraf internasional
|
||||
|
· persiapan pembelajaran bertaraf
internasional
·
persyaratan
pembelajaran bertaraf internasional
· pelaksanaan pembelajaran bertaraf
internasional
· pelaksanaan penilaian pembelajaran
bertaraf internasional
· pengawasan proses pembelajaran
bertaraf internasional
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 60%
Kepemilikan RPP oleh guru:50%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:50%
Pengem-bangan perangkat instrumen untuk pemahamn guru terhadap
karakteris-tik siswa :60
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 3:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 2 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 2 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantauan
pembelajaran: 40%
-
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 40%
-
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 60%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 80%
Kepemilikan RPP oleh guru:80%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:80%
Pengem-bangan perangkat instrumen untuk pemahamn guru terhadap
karakteris-tik siswa :80
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 2:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 80%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 3 jenis manual
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 3 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 90%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 3 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantauan
pembelajaran: 80%
-
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran:
80%
-
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 80%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 100%
Kepemilikan RPP oleh guru:80%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:100%
Pengem-bangan perangkat instrumen untuk pemahamn guru terhadap
karakteris-tik siswa :100
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 1:1
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 2model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 4 jenis manual dan IT
-
Pemanfaatan/ tindak lanjut
hasil penilaian: 4 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 90%
Variasi/model penilaian:
2model
Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
-
Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 4 manfaat
-
Cakupan kegiatan pemantauan
pembelajaran: 1000%
-
Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 100%
-
Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
-
Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
-
Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 100%
|
Kepemilikan silabus oleh guru: 100%
Kepemilikan RPP oleh guru:100%
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar:100%
Pengem-bangan perangkat instrumen untuk pemaham-an guru terhadap
karakteris-tik siswa :100
Jumlah siswa perombel 32
Beban mengajar guru : 24
Rasio antara jumlah siswa dengan buku tes mapel 1:2
Pengelolaan kelas :100%
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 3
model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 5 jenis manual dan IT
Pemanfaatan/ tindak lanjut hasil penilaian: 4 manfaat
Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
Variasi/model penilaian: 3
model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2jenis manual
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 4 manfaat
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 90%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100%
|
5.
|
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERTARAF INTERNASIONAL
|
||||
|
a. Peningkatan kompetensi kepala Sekolah
dan staf sekolah
b. Peningkatan kompetensi pendidik
b. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
|
100%
sesuai SNP
95%
sesuai SNP
70%
sesuai SNP
|
100%
sesuai SNP
100%
sesuai SNP
80%
sesuai SNP
|
100%
sesuai SNP
100%
sesuai SNP
90%
sesuai SNP
|
100%
sesuai SNP
100%
sesuai SNP
100%
sesuai SNP
|
|
·
kompetensi
tenaga kependidikan (kepala sekolah) bertaraf internasional
·
kompetensi
pendidik (guru) bertaraf internasional
·
kompetensi
tenaga kependidikan lainnya yang bertaraf internasional
·
Studi Banding ke sekolah bertaraf Internasional
·
Work shop tentang
Rencana program dan pelaksanaan
RSMABI
|
Terpenuhi-nya pendidikan S2
Mahir berbahasa Inggris
Dapat mengoperasikan IT dengan trampil
Sarjana
100% bisa tercapai
mengikuti
workshop 100 %,
Penguasaan
berbahasa Inggris 50%
Penguasaan
IT 50%
Sarjana
100% bisa tercapai
Berbahasa
Inggris 50%
Penguasaan
IT 50%
2 kali
6 kali
|
Melanjut-kan ke S3
Mahir berbahasa Inggris
Dapat mengoperasikan IT dengan trampil dan dapat
membuat product
Sarjana
100%
Melanjutkan
S2 sejumlah 30 %
mengikuti
workshop 100 %,
Penguasaan
berbahasa Inggris 75%
Penguasaan
IT 75% dan dapat membuat product
Sarjana
100%
Penguasaan
berbahasa Inggris 75%
Penguasaan
IT 75%
dan dapat membuat product
3 kali
6 kali
|
Melan-jutkan ke S3
Mahir berbahasa Inggris
Dapat mengoperasikan IT dengan trampil dan dapat
membuat product
Sarjana
100%
Melanjutkan
S2 :30 %
mengikuti
workshop 100 %,
Penguasaan
berbahasa Inggris 90%
Penguasaan
IT 90% dan dapat membuat product
Sarjana
100%
Penguasaan
berbahasa Inggris 90%
Penguasaan
IT 90%
dan dapat membuat product
4 kali
6 kali
|
Tercapainya pendidikan S3(bertaraf Internasional)
Mahir berbahasa Inggris (advance)
Dapat mengoperasi-kan IT dengan terampil dan dapat
membuat product
S2
30 % tercapai
mengikuti
workshop 100 %,
Penguasaan
berbahasa Inggris 100%
Penguasaan
IT 100% dan dapat membuat product
Sarjana
100%
Melanjut-kan
S2
Penguasaan
berbahasa Inggris 90%
Penguasaan
IT 90%
dan dapat membuat product
5 kali
6 kali
|
6.
|
PENGEMBANGAN
SARANA PRASARANA BERTARAF INTERNASIONAL
|
||||
|
a. Pemenuhan sarana dan prasarana
minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana
penunjang lainnya
c.
Pemenuhan
fasilitas pembelajaran dan penilaian
|
70%
terpenuhi sesuai SNP
70%
terpenuhi sesuai SNP
70%
terpenuhi sesuai SNP
|
80%
terpenuhi sesuai SNP
80%
terpenuhi sesuai SNP
80%
terpenuhi sesuai SNP
|
90%
terpenuhi sesuai SNP
90%
terpenuhi sesuai SNP
90%
terpenuhi sesuai SNP
|
100%
terpenuhi sesuai SNP
100%
terpenuhi sesuai SNP
100%
terpenuhi sesuai SNP
|
|
a.
menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembang-an fasilitas dalam jangka
pendek dan panjang bertaraf internasional;
b.
pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas internasional (TV, DVD, Tape,
LCD, dan sound system pendukung);
c.
penambahan dan penyempurnaan jaringan internet di kelas internasional;
d.
rehabilitasi ruang kelas internasional;
e.
pengadaan fasilitas komputer untuk kelas internasional, ruang laboratorium
IPA(Kim, Fis, Bio) laboratorium bahasa, ruang multimedia, dan laboratorium
komputer
|
100%
3
kelas
3
kelas
3
kelas
3
unit
|
Revisi
10
kelas
10
kelas
6
kelas
6
unit
|
Revisi
20
kelas
20
kelas
9
kelas
9
unit
|
Revisi
Semua
kelas
Semua
kelas
12
kelas
12
unit
|
7.
|
PENGEMBANGAN
DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN RSMABI
|
||||
|
a.
Pemenuhan
perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
b.
Pemenuhan
struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c.
Peningkatan
supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d.
Peningkatan
peran serta masyarakat dan kemitraan
e.
Pengembangan
perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f.
Pengembang-an
PAS sekolah
g.
Pengembangan
standar ISO: 9001 : 2008
|
70%
terpenuhi sesuai SNP
|
80%
terpenuhi sesuai SNP
|
90%
terpenuhi sesuai SNP
|
100%
terpenuhi sesuai SNP
|
|
a. menyusun dokumen pengembangan
manajemen sekolah bertaraf internasional, baik untuk jangka pendek, menengah,
maupun panjang;
b. operasionali-sasi implementasi MBS
dalam bentuk penyediaan bahan/alat administrasi maupun pelaksanaan (pelaporan
dan kerja sama dengan media cetak dan atau elektronik);
c. implementasi model manajemen sekolah
dengan standar internasional melalui persiapan secara bertahap untuk penerapan ISO 9001:2008 dan penerapan PAS
secara bertahap;
d. pendokumen-tasian berbagai panduan
khusus pengelolaan bertaraf Internasional/ ISO dalam berbagai aspek
pendidikan yang berbasis IT (manajemen kesiswaan, fasilitas, perpustakaan,
penilaian tenaga, penerapan website, dan sebagainya)
e. memperoleh jalinan kerja sama dengan
sekolah sederajat yang telah bertaraf internasional baik di dalam maupun di
luar negeri.
|
20%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
40%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
60%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
80%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
8.
|
PENGEMBANGAN
SUMBER DANA PENDIDIKAN BERTARAF INTERNASIONAL
|
||||
|
a. Peningkatan sumber dana pendidikan
b. Pengembang-an pengaloka-sian dana
c.
Pengembangan
penggunaan dana
d. Peningkatan transparansi dan
akuntabilitas pelaporan penggunaan dana
e. Peningkatan dokumen pendukung
pelaporan penggunaan dana
f.
Pengembangan
income generating unit/unit usaha sekolah
|
70%
terpenuhi sesuai SNP
|
80%
terpenuhi sesuai SNP
|
90%
terpenuhi sesuai SNP
|
100%
terpenuhi sesuai SNP
|
|
a.
pembuatan panduan-panduan program dan proposal khusus dalam upaya memperoleh
sumber dana dari pihak lain;
b.
mendokumen-tasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;
c.
melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan mengundang
stakeholders (komite sekolah/orang tua peserta didik), dunia usaha/industri,
dan melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi bagi sekolah;
d.
melaksanakan penelusuran dan pertemuan alumni dalam upaya penggalangan dana
untuk sekolah.
|
50%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
60%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
70%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
80%
terpenuhi sesuai standar RSMABI
|
9.
|
PENGEMBANGAN
PENILAIAN BERTARAF INTERNASIONAL
|
||||
|
a.
Peningkatan
kualitas dan kuantitas ulangan harian
b.
Peningkatan
pelaksanaan Ulangan Tengah Semester
c.
Pengembangan
materi Ulangan Akhir Semester
d.
Pengembangan
materi Ulangan Kenaikan Kelas
e.
Pengembangan
teknik-teknik penilaian kelas
f.
Pengembangan
instrumen ulangan harian
g.
Pengembangan
instrumen ulangan tengah semester
h.
Pengembangan
instrumen ulangan akhir semester
i.
Pengembangan
instrumen ulangan kenaikan kelas
j.
Pemenuhan
mekanisme dan prosedur penilaian oleh guru
k.
Pemenuhan
mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
l.
Pengembangan
perangkat pendokumentasian penilaian
|
80%
tercapai sesuai SNP
|
90%
tercapai sesuai SNP
|
100%
tercapai sesuai SNP
|
100%
tercapai sesuai SNP
|
|
a.
menyusun dan mengembang-kan konsep dan panduan standar internasional sistem
penilaian.
b.
mendoku-mentasikan konsep dan panduan standar internasional sistem penilaian,
meliputi: standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen
penilaian sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, standar analisis
nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan lain-lain melalui penerapan PAS
sistem penilaian;
c.
menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai bertaraf internasional sesuai
karakteristik masing-masing mata pelajaran;
d.
menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum
internasional;
e.
melaksanakan penilaian dan analisis nilai oleh semua pendidik yang mengajar
kelas internasional;
f.
mendokumentasikan nilai di sekolah.
|
4
mapel
|
7
mapel
|
10
mapel
|
10
mapel + 2 mulok
|
10
|
PENGEMBANGAN
BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
|
||||
|
a.
Pengembangan
budaya bersih
b.
Pengembangan
budaya baca
c.
Pengembangan
budaya tata krama (4S)
d.
Penciptaan
lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk (tamanisasi)
e.
Pemenuhan
sistem sanitasi/drainasi
f.
Peningkatan
kerja sama dengan lembaga lain yang relevan dengan bidang 6K
g.
Pengembangan
lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.
|
70%
70%
70%
60%
60%
2
2
|
80%
80%
80%
75%
75%
3
4
|
90%
90%
90%
90%
90%
4
6
|
100%
100%
100%
100%
100%
5
8
|
K.
SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI
Program supervisi, monitoring, dan evaluasi
yang dilakukan sekolah dalam empat tahun ke depan adalah sebagai berikut.
- Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya.
- Mewujudkan supervisi klinis pengembangan SKL, Kurikulum, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Proses Pembelajaran, Manajemen Sekolah, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Penilaian Bertaraf Internasional (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
- Mewujudkan supervisi klinis CTL, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Aktif, dan sebagainya.
- Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah secara internal pada setiap akhir tahun pelajaran dengan tahapan: a) menetukan tim, b) membuat instrumen,c) memvalidasi, d) melaksanakan, e)menganalisis, f) membuat laporan, dan g)tindak lanjutnya.
Rincian Program Supervisi, Monitoring, dan
Evaluasi SMA Negeri 1 Batu selama empat tahun adalah sebagai berikut.
No
|
Program
|
Tahun
Pelaksanaan, Prioritas Program
|
|||
2011/2012
|
2012/2013
|
2013/2014
|
2014/2015
|
||
1.
|
Pembentukan Tim Pelaksana Supervisi, Monitoring, dan
Evaluasi Intern Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
2.
|
Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Instrumen Supervisi,
Monitoring, dan Evaluasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
2.
|
Pemenuhan Supervisi Klinis
Administrasi Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
a.
Kegiatan Pembelajaran
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
b.
Administrasi Kurikulum
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
c.
Administrasi Kesiswaan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
d.
Administrasi Sarana Prasarana
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
e.
Administrasi Keuangan dan
pembiayaan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
f.
Administrasi Manajemen Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
g.
Administrasi Ketenagaan (Ditendik)
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
h.
Administrasi Bimbingan Konseling
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
i.
Administrasi Budaya dan Lingkungan
Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3.
|
Monitoring
Pelaksanaan Program Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
a.
Pemenuhan SKL dan Prestasi
Sekolah/Siswa
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
b.
Pengembangan Standar Isi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
c.
Pengembangan Proses Pembelajaran
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
d.
Pengembangan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
e.
Pemenuhan Sarana dan Prasarana
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
f.
Pemenuhan Standar
Pengelolaan/Manajemen
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
g.
Pemenuhan Standar Pendanaan
Pendidikan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
h.
Pengembangan Standar Penilaian
Pendidikan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
i.
Pengembangan Budaya Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
j.
Pengembangan Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal
|
√
|
√
|
√
|
√
|
4.
|
Pemenuhan
Evaluasi Kinerja Sekolah RSMABI
|
√
|
√
|
√
|
√
|
5.
|
Pemenuhan
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
6.
|
Tindak
lanjut hasil supervisi, monitoring, dan evaluasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Pelaksanaan
Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi
a.
Internal
a) Kepala sekolah
b) Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
b.
Eksternal
c) Komite sekolah
d) Dinas Pendidikan Kota Batu
e)
Bawasda Kota
f)
Dinas Pendidikan Provinsi
g)
Direktorat Pembinaan SMA
h)
Irjen Depdiknas, BPKP, dan BPK
Waktu Pelaksanaan
a.
Supervisi dan Monitoring
1.
Internal: dilaksanakan setiap dua
bulan sekali
2.
Eksternal: sesuai jadwal
monitoring
b.
Evaluasi
1.
Internal: dilaksanakan akhir tahun
pelajaran
2.
Eksternal: sesuai jadwal evaluasi
Sumber Data
c.
Dokumen
d.
Hasil Pengamatan
e.
Instrumen ME
Metode Pengumpulan Data
f.
Metode dokumentasi
g.
Metode wawancara
h.
Metode observasi
i.
Metode kuesioner
L. RENCANA
ANGGARAN DAN BELANJA SEKOLAH
RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Batu
Alamat : Jl.
KH. Agus Salim No. 57
Kecamatan : Batu
Kab / Kota : Batu
Provinsi : Jawa
Timur
R K AS
|
||||||||
STANDAR
|
PROGRAM DAN KEGIATAN
|
SATUAN / VOLUME
|
SUMBER DANA DAN ALOKASI ANGGARAN
|
|||||
Rutin
(Rp)
|
Bos
(Rp)
|
BKSM/AUSKM(Rp)
|
Block
Grand (Rp)
|
Sumber
lain(Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
|||
Isi
|
Workshoop peningkatan kinerja Tim Pengembang Kurikulum
(TPK) sesuai dengan prosedur meliputi jadwal kegiatan, pelaksanaan kegiatan
dan pelaporan kegiatan..
|
2x14x25000
|
700.000
|
|
|
|
|
700.000
|
Menambah pelajaran mulok
sesuai dengan budaya dan potensi daerah Kota Batu sehingga dapat teradopsi
dan menjadi sebuah karakter daerah salah satunya dengan Karawitan bagi kelas
X
|
2x11x12x 50000
|
13.200.000
|
|
|
|
|
13.200.000
|
|
Memonitoring kegiatan remedial
dan pengayaan dengan menggunakan intrumen yang sesuai
|
2X2X12X25000
|
1.200.000
|
|
|
|
|
1.200.000
|
|
Penambahan tenaga guru BK.
|
550000X12
|
6.500.000
|
|
|
|
|
6.500.000
|
|
Proses
|
Melakukan kegiatan workshop
penyusunan RPP yang bersinergi dengan silabus yang memperhatikan aspek tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik
|
3X90X105.000
|
|
|
|
28.350000
|
|
28.350.000
|
Menambah
buku pelajaran sehingga memenuhi rasio 1 : 1 antara siswa dengan buku,
dengan melibatkan pemerintah kota Batu.
|
25X18X50.000
|
22.500.000
|
|
|
|
|
22.500.000
|
|
Kompetensi
Lulusan
|
Pelaksanaan remidi sehingga
mencapai target untuk sejumlah siswa yang belum melampaui KKM
|
267X18X7.500
|
36.045.000
|
|
|
|
|
36.045.000
|
Pembinaan pada guru tentang
tugas mandiri terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur
|
1X90X35000
|
3.125.000
|
|
|
|
|
3.125.000
|
|
Pembinaan pada guru mata
pelajaran untuk memotivasi dan meningkatkan
percaya diri yang tinggi bagi siswa
|
1X90X35000
|
3.125.000
|
|
|
|
|
3.125.000
|
|
Ditingkatkan budaya sapa,
salam dan senyum dalam setiap aspek kehidupan sekolah, dengan melibatkan
semua guru dan peserta didik dalam kegiatan : Halal Bihalal, Latihan kedisiplinan
|
2X125X50.000
|
12.500.000
|
|
|
|
|
12.500.000
|
|
Pelatihan motivasi terhadap
peserta didik untuk memilih ekstrakurikuler yang sesuai dengan minatnya
|
1X900X12.500
|
2.250.000
|
|
|
|
|
2.250.000
|
|
|
Pengadaan buku rekaman ibadah
untuk siswa yang beragama non muslim
|
25X1X42.500
|
1.062500
|
|
|
|
|
1.062500
|
PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
|
Penambahan guru TI, Olah Raga
|
2x12x550.000
|
13.200.000
|
|
|
|
|
13.200.000
|
Menigkatkan kualifikasi
pendidik ke jenjang S-2 (Biologi dan Fisika)
|
2X1X7.500.000
|
|
|
|
15.000.000
|
|
15.000.000
|
|
Meningkatan jenjang pendidikan untuk tenaga
kependidikan sampai sarjana (Katas)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Meningkatkan kemampuan bahasa
inggris terutama guru MIPA (melalui kursus)
|
15X1X500.000
|
|
|
|
7.500000
|
|
7.500.000
|
|
SARANA DAN PRASARANA
|
Rehab 17 ruang kelas, ,Laboratorium Bahasa dan
Laboratorium komputer. Sehingga memenuhi standar
|
19X47.500.000
|
|
|
|
|
902.500.000
|
902.500.000
|
Membangun 1 ruang kelas dan merehab 16 ruang kelas
yang sesuai standar
|
1X75.000
|
|
|
|
|
75.000.000
|
75.000.000
|
|
Menambah jumlah komputer di laboratorium komputer
yang sesuai standard, pada laboratorium bahasa dan multimedia perlu
ditingkatkan jumlah maupun kualitas yang sesuai standar
|
10X4.500.000
|
45.000.000
|
|
|
|
|
45.000.000
|
|
Pemeliharaan bangunan sekolah secara berkala dan
sesuai dengan SNP
|
|
40.000.000
|
|
|
|
|
40.000.000
|
|
Rehab kelas akselerasi (berkebutuhan Khusus) sesuai
standar.
|
1X15.000.000
|
15.000.000
|
|
|
|
|
15.000.000
|
|
PENGELO LAAN
|
Menyusun RKS berdasarkan evaluasi diri sekolah,
melibatkan semua komponen yang terkait
|
1x12x50.000
|
600.000
|
|
|
|
|
600.000
|
Di evaluasi secara berkala dan
membuat program tindak lanjut dan peningkatan
|
1x12x50.000
|
600.000
|
|
|
|
|
600.000
|
|
Mereview RENSTRA dengan melibatkan seluruh komponen
sekolah
|
1x12x50.000
|
600.000
|
|
|
|
|
600.000
|
|
Dilakukan
program Penyusunan EDS secara berkelanjutan
|
1x12x50.000
|
600.000
|
|
|
|
|
600.000
|
|
Dibuatkan parameter pengukuran kinerja yang baik
|
300.000
|
500.000
|
|
|
|
|
500.000
|
|
|
Dibuat
program yang dapat memudahkan akses informasi sekolah
|
5.000.000
|
5.000.000
|
|
|
|
|
5.000.000
|
|
Dilakukan
peningkatan akses dan pengupdate data
|
500.000
|
500.000
|
|
|
|
|
500.000
|
|
Dibuatkan
perangkat monitoring tentang Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
|
125X1X3.500
|
437.500
|
|
|
|
|
437.500
|
|
Dilakukan supervise tenaga pendidik dan kependidikan
, hasilnya ditindak lanjuti
|
500.000
|
500.000
|
|
|
|
|
500.000
|
|
Dilibatkan semua warga sekolah
berperan aktif dalan kegiatan akademis dan non akademis dalam bentuk
pembinaan
|
12x100.000
|
1.200.000
|
|
|
|
|
1.200.000
|
|
Dilakukan
tindak lanjut MoU yang telah dilakukan dengan pihak-pihak lain, yaitu UMM(backstopping
aksel), Lemjiantek (PBB)
|
3x1.000.000
|
3.000.000
|
|
|
|
|
3.000.000
|
PEMBIAYAAN
|
Menyusun RAPBS sesuai PP No.48
|
8X4X150.000
|
4.800.000
|
|
|
|
|
4.800.000
|
Sosialisasi penyusunan rencana
keuangan sekolah terhadap pihak yang terkait
|
1X10X50.000
|
500.000
|
|
|
|
|
500.000
|
|
Laporan
secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan
|
5X50.000
|
250.000
|
|
|
|
|
250.000
|
|
Rapat koordinasi dengan pengelola kantin, koperasi
sekolah untuk mengoptimalkan hasil
|
3X15X50.000
|
2.250.000
|
|
|
|
|
2.250.000
|
|
Rapat koordinasi dengan dunia
usaha dan dunia industri
|
2x500.000
|
1.000.000
|
|
|
|
|
1.000.000
|
|
|
Dibentuk Ikatan Alumni
|
250.000
|
250.000
|
|
|
|
|
250.000
|
|
Sekolah
memberikan bentuan kepada siswa yang kurang mampu dengan subsidi silang
|
155X12X150.000
|
|
|
|
|
279.000.000
|
279.000.000
|
PENILAIAN
PENDIDI KAN
|
Workshoop penyusunan intrumen
penilaian
|
1X90X105.000
|
|
|
|
9.450.000
|
|
9.450.000
|
Diadakan pelatihan untuk
penyusunan KKM melalui analisis Indikator
|
1X90X50.000
|
4.500.000
|
|
|
|
|
4.500.000
|
|
Guru membuat RPP nya sendiri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Workshoop penyusunan intrumen
penilaian
|
1X90X105.000
|
|
|
|
9.450.000
|
|
9.450.000
|
|
Melaksanaan analisis hasil
belajar dan analisis butir soal sebagai bahan remedial
|
1X90X35.000
|
3.150.000
|
|
|
|
|
3.150.000
|
|
|
Rapat orang tua siswa dalam
rangka meningkatkan peran sertanya terhadap sekolah
|
2X900X5.500
|
9.900.000
|
|
|
|
|
9.900.000
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
1.581.795.000
|
CATATAN
Untuk menyempurnakan RKAS/M Saudara
merujuk pada juknis penyusunan RAKS di bahan bacaan :7
PENUTUP
Demikian rencana kegiatan sekolah kami buat
dengan harapan rencana tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam
rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan (
Dinas Pendidikan Kota, Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian
Pendidikan Nasional ) sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam
upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada
primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku
kepentingan.
Kepala
SMA Negeri 1 Batu
Drs.
SUPRANTIYO, MM
NIP.
19590923 198703 1 009