Perang
Baratayudha adalah perang yang terjadi antara Pandawa dan Kurawa. Perang ini
terjadi karena penolakan anak anak destarata si Duryadana cs yang jumlahnya 100
menyerahkan tahta kepada anak anak pandu yang lebih berhak menerima tahta si
Yudistira cs.
Dengan
kelicikannya Duryudana cs kemudian memainkan permainan dadu dan berakibat pada
mengungsinya pandawa ke hutan selama 13 tahun. Pasca pengungsian ini kemudian
perang akhirnya tidak terelakkan karena Duryudana cs tetap tidak bersedia
mengembalikan tahta. Sekali pun Kresna telah berusaha menjalin perdamaian
perang memang akhirnya harus benar benar pecah dan kita sudah tahu bagaimana
keakhirannya.
Perang Baratayudha muncul karena intrik intrik dalam perebutan kekuasaan. Antara status Quo dan penantang akan adu strategi, adu kekuatan dan bahkan adu kelicikan untuk mengalahkan lawannya.
Perang
Baratayudha adalah perang antara kebaikan dan keburukan. Situasi laksana medan
tempur Kurusetra selalu akan terjadi di setiap waktu. Bahwa kebaikan dan
keburukan selalu akan bertarung sampai kelak jaman berakhir. Namun fitrahnya
adalah kebaikan pasti akan menang pada akhirnya. Pandawa di jaman apa pun pasti
akan mengalahkan Kurawa.