Cara Menghindari Kecanduan Gadget, HP dan Televisi


Paling utama adalah memberikan tauladan yang baik dalam pemakaian HP/gadget. Jangan sampai orang tua membatasi pemakaian gadget kepada anak, namun di pihak lain si orang tua terus saja asik bermain dengan gadgetnya, dengan WA nya, dengan linenya, dengan Facebook dan twiternya, dengan youtubenya. Jadilah memendam di hati anak akan ketidakkonsekuenan orang tuanya.
Jangan pernah mulai memberi HP/gadget kepada anak yang belum cukup umur. Terdapat banyak kejadian bahwa orang tua mulai memberikan gadget kepada anaknya padahal belum cukup umur, dan akibatnya anak yang belum cukup umur tadi dalam usia yang belum seberapa telah menjadi pecandu gadget dan sangat sulit menghilangkan kecanduannya. Padahal bisa jadi awalnya orang tua hanya bermaksud mendiamkan si anaknya yang masih balita agar tidak rewel ketika si ortu sedang bekerja.
Memberikan akses HP/gadget namun tetap dalam pengawasan, semisal meletakkan HP/gadget/Komputer diruang keluarga sehingga ada kesungkanan pada anak bila bermain terlalu berlebihan dan tidak mempunyai peluang untuk mengakses game atau konten negatif. Bila bermain di kamar misalnya sambil berbaring anak bisa lupa waktu dan sulit di awasi untuk apa yang di bukanya, game apa yang di mainkannya.
Membatasi waktu anak bermain HP/gadget, hal yang mutlak harus di lakukan. Bila tidak di batasi anak akan bermain sepuas hatinya. Sedikit saja orang tua lepas pengawasan anak akan bermain sepuas puasnya, bahkan sampai lupa waktu makan dan mandi. Buatlah batasan misal setelah 15 atau 25 menit harus berhenti, dan seterusnya. Lama kelamaan anak akan ingat waktu yang telah di berikan dan otomatis akan berhenti pada waktu yang telah di bataskan, menjadi terlatih dalam pengelolaan waktunya bermain.
Memberikan mainan alternative, dewasa ini memang tidak mudah memberikan anak mainan alternative, terutama anak yang berusia lebih dari 5 tahun. Mainan alternative yang di maksud pada akhirnya adalah kegiatan yang bisa menjadi hoby positif pada si anak agar bisa melupakan gadget. Misalnya memberikan gitar, piano, pianika, hewan peliharaan, beternak, berkebun, dll. Ketika ada alternative mainan itu anak akan segera larut dan akhirnya melupakan gadget yang telah mencanduinya.
Memperbanyak waktu bermain dengan anak, orang tua sudah seharusnya banyak menghabiskan waktu bersama anak anaknya. Sepulang kerja seharusnya orang tua benar benar memanfaatkan waktu bersama anak anaknya, dan tidak lagi di sibukkan oleh pekerjaan kantornya atau asik dengan dunianya sendiri, dengan ngobrolnya bersama tetangga satu gang atau bahkan justru asik berkumpul bersama geng kantornya di kafe.
Membebaskan anak bermain di luar rumah, terdapat orang tua yang was was bila anaknya bermain di luar rumah padahal dengan bermain di luar rumah justru akan tumbuh kreatifitas anak.
Membatasi jaringan internet/kuota internet anak, pada kondisi anak telah kecanduan terhadap pemakaian gadget pembatasan kuota merupakan satu keharusan agar secara otomatis pemakaian gadget akan terhenti. Pada jangka panjang anak harus mampu mengelola kuota yang di berikan kepada mereka jika tidak ingin kuota mereka habis padahal baru masuk waktu awal bulan.
Memberikan banyak kesibukan dengan berbagai kegiatan, anak harus di dorong untuk banyak beraktivitas, berolah raga, berorganisasi, dan banyak lagi kegiatan yang akan menyibukkan waktunya sehingga tidak akan teringat kepada gadgetnya atau apa pun yang mencanduinya
Memberikan kesadaran dengan diskusi, harus di berikan kesadaran kepada anak tentang manajemen dari pemakaian gadget, tentang dampaknya bagi perkembangan psikologis apabila sampai kecanduan. Dengan diskusi secara terus menerus mudah mudahan akan timbul kesadaran di hati anak agar mampu melakukan pengelolan mandiri terhadap pemakaian gadgetnya.
Memperbanyak bermain di luar rumah dengan anak, di taman, liburan, kepasar,dll. Bermain bersama anak di luar rumah sangat di butuhkan untuk mendekatkan suasana psikologis di hati antar sesama anggota keluarga, ayah, ibu dan anak anak. Dengan kebersamaan anak  tidak akan terlalu focus kepada gadgetnya, dan bahkan tidak akan menyukai memegang gadgetnya kecuali untuk kepentingan komunikasi.
Memperbesar waktu sosialisasi anak dengan anak usia sebanyanya, Doronglah anak untuk banyak bermain di luar rumah bersama teman temannya. Sosialisasi anak dengan teman temannya akan mendorong tubuhnya jiwa social yang tinggi dan anak menjadi kenal dengan lingkungan. Jangan sampai anak tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan tidak mengenal tetangga,karena bila kepribadian tertutup hal tersebut akan terbawa sampai dewasa bahkan sampai dia berumah tangga di mana. Hal ini sangat penting untuk di perhatikan karena sangat banyak anak sekarang yang tidak pernah bermain di luar rumah dan akhirnya di sekolah, di lingkungan, sampai ketika sudah berumah tangga pun akhirnya menjadi pribadi yang sangat tertutup.
Memberikan pujian atas kepatuhan dalam membatasi penggunaan gadget/HP, dalam keadaan anak patuh sudah seharusnya orang  tua memberikan pujian dan bahkan reward agar anak benar benar mampu mengelola gadget yang di percayakan kepada mereka. Dan sebaliknya memberikan hukuman atas ketidakpatuhan atas aturan dalam penggunaan gadget. Hal ini akan mengingatkan agar si anak tidak berbuat salah kembali, tidak makin parah dalam kecanduannya.
Dalam lingkungan dewasa ini di mana pemakaian gadget adalah sesuatu yang tidak bisa di hindari, menghindarkan anak dari kecanduan jenis ini atau kecanduan terhadap apa pun adalah hal yang sangat penting, agar teknologi yang seharusnya membantu tidak berbalik menjadi sesuatu yang membawa ekses negatif bagi tumbuh kembang anak anak kita.