Cara Membuat Sholat Khusu’ adalah hal yang menjadi pertanyaan banyak orang. Bagaimana sholat yang bisa khusu’ itu bisa di wujudkan. Hal ini terjadi karena nyaris semua mungkin merasakan dirinya belum bisa khusu’, termasuk yang penulis rasakan.
Menurut sabda Nabi memang di nyatakan bahwa menjadi khusu’ itu tidak mudah. Bahkan dalam satu riwayat ketika tantangan khusu’ 100% itu di terima oleh sahabat Ali, setelah selesainya sholat sahabat Ali dengan wajah kecewa menyatakan memang berat sekali untuk sholat yang sempurna kekhusu’annya.
Akan halnya kita memang seharusnya tetap dengan penuh kesungguhan dalam setiap sholat kita untuk mewujudkan sholat yang khusu’ itu dan bahwa usaha kita untuk sholat dengan sebaik-baiknya, itu mudah mudahan akan mendapatkan pahala khusus dari Allah sebagai sebuah amalan yang dalam sehari semalam minimal kita kerjakan 5 X sehari semalam seiring jumlah sholat kita minimal selain tentunya pahala dari sholat itu sendiri.
Pada saat sholat wajib sebenarnya kita telah di tuntunkan oleh Rasulullah untuk melakukannya di Masjid. Hal ini nampaknya juga dalam rangka agar manusia bisa mencapai kesempurnaan sholat. Bahwa sesuatu yang berat harus di kerjakan secara bersama sama dan berjamaah, Laksana kewajiban Jihad yang harus di kerjakan secara bersama sama dalam satu shaf dalam satu kesatuan yang kuat demi tercapainya kemenangan, begitu pun dengan sholat harus di kerjakan bersama sama, dalam satu shaf yang rapat dan lurus, demi bisa mencapai kemenangan, demi bisa mencapai kekhusu’an, yang pada akhirnya bisa mencapai derajat taqwa. Sholat di masjid memang lebih memungkinkan bagi timbulnya kekhusu’an dari sebab berjamaahnya dan dari sebab suasana sunyi di masjid, berbeda dengan di rumah yang harus mendengar pula suara televisi atau radio atau bahkan suara tangisan anak dan suara panci di dapur sebab istri memasak. Hal ini di luar upaya upaya yang sudah di bahas di kitab kitab fiqih semacam bahwa kita ketika sholat dari mulai wudhu harus memahami arti dari semua bacaan yang kita baca, demikian juga pada saat mulai takbir, membaca surah, ruku’, sujud, sampai salam.
Sholat memang perkara yang sangat berat, untuk mengerjakannya sangat berat apalagi untuk mewujudkan kekhusu’an dalam setiap sholat, namun semua sebanding dengan besarnya pahala dan kenikmatan yang akan kita dapatkan, dimana semua amalan kita akan di nilai baik pada saat sholat kita baik, dan pada saat semua amalan kita dinyatakan baik maka surga adalah tempat kembali bagi kita, dan disanalah kenikmatan tertinggi itu berada.