Hukum menundukkan pandangan, Menunduk akan bawa kenikmatan. Aku harus mengakui mengendalikan nafsu sangat berat. Dan memang benar seperti yang di sebutkan dalam firman Tuhan bahwa iman manusia naik turun, disatu waktu karena kuatnya keimanan seseorang akan langsung menunduk begitu melihat sesuatu yang “terbuka”, milik lawan jenisnya. Namun karena kenaik turunan iman itu di lain waktu dia akan dengan khusu’ menikmati sekitar wilayah dada atau sekitar wilayah paha(wanita) yang terpampang di hadapannya.
Dan ketika mata dengan begitu bebasnya berkelana mengembara menjelajah indahnya semesta milik seorang wanita pada saat itu hancurlah suasana hatinya, membayangkan dan menghayalkan perbuatan perbuatan tidak seharusnya dengan si wanita cantik jelita. Dan pada saat itulah jatuhlah iman di hatinya karena hanya dua inti ibadah manusia yakni mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-NYA, dan sesuatu itu telah gagal kita laksanakan.
Aku sendiri merasakan dahsyatnya tarikan tarikan itu setiap saat, dan hal itu wajar, di sanalah fitrah manusia, bahwa setiap hari manusia di beri tantangan untuk menundukkan beratnya godaan hawa nafsu(terhadap harta, tahta dan wanita), maka teruslah berhati, berpikir, bersikap dan bertindak kearah kebaikan, karena bisa jadi karena usaha kita itu kita akan mendapatkan derajat tinggi disisi-NYA.