JANGAN PERNAH MELUPAKAN JASA ORANG TUA
Orang tua adalah orang yang telah melahirkan dan membesarkan kita dengan susah payah. Karena mereka lah maka kita bisa seperti sekarang, bekerja dengan gaji jutaan, punya rumah, mobil mungkin, atau tanah yang berhektar hektar atau bangsalan yang berpintu pintu banyaknya. Semua terkadang di awali dari rumah orang tua kita dimana disanalah universitas itu berada, dimana kita di didik dan ditempa oleh pendidikan versi orang tua sejak lahir sampai kita kemudian keluar dari rumah karena harus membentuk keluarga baru dan kemudian melakukan hal yang sama.
Demikian strategis peranan orang tua sehingga tidak seharusnya kita melupakan mereka, mengunjunginya di saat sempat, memberinya uang dengan sisa uang belanja, bahkan terkadang sekali pun harta melimpah kita tak mampu memberi sedikit uang bulanan kepadanya sekali pun itu cuma cukup untuknya membeli sepotong pakaiannya, dan bahkan yang parah kita bebankan pengasuhan anak anak kita kepadanya di saat seharusnya dia pensiun dari itu dan menikmati saat usia senjanya.
Orang tua pastinya tidak mengharapkan balas jasa dari semua perbuatannya dan memang kita tidak pula ingin mengganti semua pemberian mereka pada kita dahulunya namun kebahagiaan luar biasa pada saat bisa melihat mereka tersenyum dan gembira bisa sedikit memberi mereka. Maka di sanalah posisi seharusnya bahwa janganlah keberumah tanggaan menjadikan kita lupa kepada orang tua, bahwa jangan sampai istri dan suami kita menjadikan kita tak lagi ingat kepada mereka. Tidak ada yang tidak bisa di komunikasikan dalam keluarga, termasuk dalam urusan memberi kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua adalah perintah dan durhaka adalah larangan maka semaksimal mungkin membahagiakan orang tua adalah keharusan yang akan menjadi amalan berbuah surga manakala kita bisa melakukannya secara konsisten sampai akhir hayat mereka bahkan sampai akhir hayat kita melalui untaian doa kita setiap waktunya.