KETIDAKKONSISTENAN BUKAN KEMUNAFIKAN TAPI KELEMAHAN IMAN

Mengatakan sesuatu itu mudah, namun menjaga agar tetap konsisten itu yang susah. Banyak orang yang bisa berbuih buih menasehati orang atau mengingatkan orang namun dalam kenyataan sering tak sama antara apa yang di kata dan apa yang di perbuat. Maka di sinilah letak masalahnya.

Akan halnya aku sendiri aku mengakui dan aku yakin banyak di antara kita yang suka menasehati orang kepada kebaikan dan suka bila orang berbuat baik, namun karena lemahnya keimanan seringkali kita justru belum mampu untuk konsisten kepada kebaikan itu sendiri, dan menurut pendapat pribadiku hal itu tidak masalah. Jika orang menunggu sempurna baru menyeru kepada kebaikan maka bisa jadi sampai akhir hayat dia tidak akan sampai kepada kesempurnaan itu, dan tertutuplah peluang raihan pahala baginya untuk tambahan bekal di akhirat kelak.


Jadi berbuatlah dan tanamlah saham kebaikan di setiap tempat dan waktu, karena kita tidak pernah tahu dari amal yang mana kita akan di jauhkan dari neraka-NYA dan dari kebaikan yang mana pula kita akan di bawa kesurga-NYA.