PENDIDIKAN ANAK SUKSES

Ibu harus cerdas
Kecerdasan ibu sangat di butuhkan untuk keberhasilan pendidikan dan pengembangan diri anak     . Mendidik anak sangat membutuhkan ilmu, sehingga dalam perjalanannya anak tidak mengalami salah asuh. Salah asuh pada anak berdampak sangat besar sekali mengingat jiwa anak adalah jiwa yang sangat labil dan bersih sehinngga apa pun perlakuan yang di terimanya akan dengan mudah membekas dan di ingat olehnya. Banyak anak yang mengalami trauma luar biasa terhadap sesuatu karena salah dalam pengasuhan pada masa dini usia ini. Suatu ketika anak menjadi takut setengah mati untuk pergi buang air ke belakang namun selalu meminta untuk di temani sampai pake acara menangis segala. Setelah di tanyakan sebabnya karena dia baru saja menyaksikan film kartun anak-anak bertema hantu. Jika hal seperti ini berlangsung secara terus menerus maka bisa jadi kepribadian anak akan menjadi penakut dalam kehidupan kesehariannya. Begitu pun jika anak sering di marahi maka anak akan cenderung menjadi sensitive, gampang marah, minder dan banyak sifat kurang percaya diri.

Jika anda mempunyai anak kecil yang berusia di bawah 5 tahun cobalah untuk melatih anak dengan memperdengarkan kaset berisi doa-doa pendek semacam doa mau makan, doa masuk kamar kecil, doa selamat dunia akhirat, doa untuk orang tua, putarkan berulang. Maka anda pasti akan melihat bahwa dalam waktu tak lama anak kita akan menyanyi dan mengikuti lirik-lirik lagu tersebut. Sungguh luar biasa memang masa emas dalam pertumbuhan anak. Maka jika kita menyia-nyiakannya sungguh luar biasa sayang. Memang jika pendidikan anak tersebut di format dengan cara pendidikan anak dewasa tentu akan sangat memberatkan untuk si anak. Namun sudah tentu model-model pendidikan di PAUD atau di TK tidaklah demikian. Mereka mempergunakan system yang sangat mendukung fase tumbuh kembang anak di masa usia dini tersebut. Justru jika kita membiarkan anak usia dini kita bermain sepuasnya tanpa arahan dan pendidikan sama sekali hal ini sangat di sayangkan sekali. Kita pasti ingat bahwa pada saat masa nabi dahulu anak-anak usia 10 tahunan telah hafal Quran, pemuda belasan tahun telah mampu mengeluarkan kitab-kitab berkualitas tinggi tentang ilmu pengetahuan yang mampu bertahan sampai ratusan tahun kemudian. Hal ini karena kecerdasan ibu dan pendidikan sejak dini di dalam keluarga.
Sang ibu sebagai motor keluarga ketika sang ayah bekerja mesti dapat melakukan proses pembelajaran kepada anaknya. Pengetahuan yang harus di miliki ibu sebenarnya sangat banyak.

Pendidikan Sukses Anak
Mendidik anak memang butuh kesabaran luar biasa. Hal ini karena karakteristik anak yang memang berbeda karena memang secara mental dan fisik yang masih dalam tahap perkembangan. Karenanya orang tua hendaknya senantiasa berhati-hati dalam memperlakukan buah hatinya.
* Marah
Sering kita jumpai orang tua yang marah karena sikap,kata dan perbuatan si kecil yang tidak menyenangkan . Mereka marah tanpa kendali dengan suara yang nyaring, ekspresi wajah yang garang, tangan atau kaki yang menghentak dengan gerakan mengancam, atau bahkan sampai pada tahap mencubit atau bahkan memukul. Sejauh mungkin hindarilah ekpresi atau sikap yang menjurus pada kekerasan terhadap anak. Kita senantiasa mengatakan atau berkata dan mengharapkan tidak ada lagi kekerasan di manapun di semua institusi di negara kita maka alangkah buruknya jika kita ternyata mempraktikkan kekerasan itu terhadap anak kita atau terhadap istri atau terhadap siapapun anggota keluarga kita.

*Mengalihkan Pertanyaan kritis anak
Pertanyaan kritis anak biasanya sangat banyak sekali muncul.Semua yang baru buat mereka biasanya akan mereka tanyakan. Bi, umi kenapa tidak sholat, atau bi kenapa ada paman pengemis. Maka kita sebagai orang tua harus dengan sabar membimbing anak kita dengan penuh cinta, menjawab apa pun pertanyaannya. Jangan berbohong atau kritis dengan  jawaban mengalihkan topik kepada hal lain. Jangan sampai timbul tanda tanya di hati atau pikiran anak kita.

*Mendidik anak di semua aspek
Mendidik anak sangat banyak perlu pemahaman yang lengkap . Banyak sekali buku atau permaianan yang di jual bebas sekarang ini. Sehingga kita tidak usah repot lagi memberikan permainan kepada anak. Tetapi yang harus di perhatikan adalah semua aspek dari anak harus bisa kita didik. Sering sekali orang tua hanya memperhatikan aspek pengembangan pikiran dan pola pikir si anak. Maka anak di jejali dengan berbagai macam CD, tontonan, buku-buku pendidikan, dan banyak lagi hal-hal yang semua sifatnya berpikir. Menurut pengalaman kami, pengembangan pikiran ini memang sangat penting dan harus terus di kembangkan tetapi yang tidak boleh di lupakan adalah mengembangakan aspek sosial dan psikomotorik anak.

Pendidikan Dini Usia Gerbong Kesuksesan
Pendidikan adalah suatu proses yang sangat panjang sekali. Nabi kita muhammad SAW telah menyatakan tuntutlah ilmu dari buaian sampai liat lahat. Dengan demikian maka akan sangat penting sekali untuk kita  memulai proses pendidikan itu sedini mungkin. Proses pendidikan yang pertama adalah didalam keluarga.

Dewasa ini dimana jaman begitu sulit dan mencekik maka pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga sangat jarang sekali dapat dipenuhi hanya oleh satu orang saja, akhirnya  entah itu ayah entah itu ibu semua keluar rumah untuk bekerja. Akhirnya dalam sehari sekitar 8 jam anak harus dititip kepada orang lain. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana pendidikan anak kita selama 8 jam sehari itu.Maka akan sangat disayangkan jika kita tanpa rasa bersalah sedikitpun membiarkan dan menyerahkan pendidikan anak kita kepada orang lain, pembantu atau siapapun. Jika kita tidak dapat mendidik anak kita langsung maka usahakanlah agar pendidikan anak kita itu diserahkan kepada orang yang terdekat dengan keluarga kita semisal paman , keponakan, ibu, nenek. Kita bisa berasumsi bahwa seburuknya perlakuan keluarga itu tetaplah demi tujuan kebaikan tanpa rasa marah atau benci.

Disaat anak kita berumur bulanan sampai 2 tahun maka itulah periode emas yang utama dimana jaringan otak berkembang sangat pesat. Jaringan otak akan terus menerus membelah dan saling merangkai bila dia terus mendapatkan rangsangan-rangsangan positif. Dengan demikian akan terasa dan terlihat perkembangan bayi kecil kita dari waktu kewaktu. Coba kita buka hard disk komputer kita, maka kita akan temukan ribuan kabel kecil yang saling  merangkai satu sama lain. Semakin banyak kabel dan jaringan akan semakin canggih komputer kita. Juga lihatlah sebilah pisau, semakin sering dia di asah akan semakin tajamlah pisau itu. Begitulah perumpamaan untuk otak bayi kita. Semakin bagus jaringan otak berkembang akan semakin positiflah tingkat kecerdasan dan perkembangan mental sikecil, dan sebaliknya semakin kecil rangsangan yang diterima otak sikecil dalam periode emasnya maka akan semakin lambatlah perkembangannya.

Periode emas adalah periode yang sangat menentukan. Setiap goresan diotak sangat menentukan sekali untuk selamanya. Sedikit saja ada noda disana maka dia akan terus membekas dan sangat sulit sekali untuk hilang. Karena sangat penting untuk menjaga jangan sampai kain putih bersih yang masih polos itu terkotori oleh berjuta noda akibat ketidakperdulian (sikap menyepelekan) kita terhadap pendidikan si kecil. Ditengah kelincahannya dan keriangannya sering sekali kita menemukan banyaknya tingkah polah anak-anak yang tampak menjengkelkan. Dan sering sekali reaksi orang tua menjadi demikian emosional sehingga terkadang anak kita tampak menjadi terbengong keheranan ( mungkin dalam benaknya bertanya bapak/ibuku ini kenapa). Anak menumpahkan kotoran dipakaian kita terkadang kita bentak sampai tetangga yang jaraknya 10meter bisa mendengar bentakan kita itu. Kita harus ingat bahwa memori otak sikecil sangat tajam sekali. Jangan sampai kesedihan, ketakutan atau ketidaknyamanan akibat teguran atau bentakan kita membekas sampai anak kita dewasa. Anak harus dibuat senyaman dan serileks mungkin. Karenanya metode bermain yang santai tapi serius sangat dibutuhkan untuk pengoptimalan kecerdasan sikecil. Jika sikecil berbuat salah ingatkanlah dengan bahasa yang lembut tetapi tegas, tanpa teriakan atau bentakan. Jangan juga anak kita biarkan berbuat seenaknya tanpa teguran sedikitpun karena hal yang demikian akan membuat anak berkembang menjadi nakal dan tidak terkendali.

Memang akan sangat sulit untuk mencapai kesempurnaan tetapi kita harus ingat bahwa buah dari semua kesulitan itu adalah kenikmatan yang tiada tara dari tumbuhnya generasi yang santun, taat dan tahu bagaimana cara  menghargai orang tua dan dan merawat kita dimasa senja sekaligus akan menjadi penyejuk dahaga dan pengantar kita menuju surga-NYA.