Renungan Untuk Kita

Sebuah Renungan

Kalau kita mencoba untuk merenung sejenak dan melupakan semua

kesibukan sehari-hari maka kita akan menyadari bahwa manusia jaman

sekarang ini paling lama umurnya 80 tahun. Itupun sudah termasuk

panjang umur.


Tetapi kita sering lupa akan hal ini sehingga kita mati-matian mengejar

uang, harta, jabatan dan mengabaikan hati nurani kita. Kita menginjak dan

menghina orang yang tidak seberuntung kita dan kita menjilat serta

mencari muka terhadap orang kaya dan berpangkat.


Kita menilai orang dari mobil, rumah, harta, atau jabatannya dan bukan

pada pribadi seseorang. Ini yang membuat kita menjadi orang yang egois,

serakah, sombong, materialis dan membutakan hati nurani kita sendiri.

Masing-masing orang bersaing untuk saling melebihi dan pamer

kekayaan, pamer rumah, pamer mobil, dan lain-lain. Padahal itu semua

hanya membuat orang yang tidak seberuntung kita menjadi panas hati

dan iri hati.


Untuk itu kita harus sadar dan ingat bahwa hidup ini tidak semata-mata

mengejar uang, harta, jabatan, tapi yang utama hidup ini harus kita isi

dengan perbuatan-perbuatan yang berguna dan bermanfaat baik bagi diri

kita sendiri maupun bagi orang lain.


Itu semua membuat kita merasa puas, bahagia, rendah hati dan

mempunyai empati terhadap orang yang tidak seberuntung kita. Rejeki

kita tidak akan habis, malahan rejeki kita akan lancar dan tidak terputus

bila kita mau membagi sebagian dari rejeki kita untuk orang-orang yang

memang benar-benar membutuhkan bantuan kita.


Marilah hidup ini kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang berguna dan

bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.