INSTRUMEN SUPERVISI PEMAHAMAN DAN KETERLAKSANAAN SPMI

DRAF INSTRUMEN SUPERVISI PEMAHAMAN DAN KETERLAKSANAAN SPMI

Pemahaman Satuan Pendidikan Terhadap SPMP, SPMI dan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Satuan pendidikan memiliki berbagai peratuaran dan perundang-uandangan yang lengkap terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP dalam bentuk Shoft Copy

Satuan pendidikan memiliki berbagai peratuaran dan perundang-uandangan yang lengkap terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP dalam bentuk Hard Copy yang diletakkan di tempat yang mudah dibaca oleh semua warga sekolah

Semua warga sekolah pernah mendapatkan sosialisasi berbagai peratuaran dan perundang-uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP

Satuan Pendidikan melakukan sosialisasi tentang berbagai peratuaran dan perundang-uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP kepada semua semua warga sekolah

Semua warga sekolah memahami berbagai peratuaran dan perundang-uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP kepada semua semua warga sekolah

Keberadaan  Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Serta Peran dan Fungsinya 

Sekolah membentuk TPMPS untuk mengawal SPMI dalam bentuk Surat Keputusan.

Struktur organisasi TPMPS terpampang di papan yang strategis

Struktur organisasi TPMPS dilengkapi dengan dekripsi tugas masing-masing komponen.

TPMPS memiliki program kerja yang jelas dan terukur.

TPMPS memiliki jurnal kegiatan harian, mingguan, bulanan.

TPMPS menyosialisasikan SPMI kepada seluruh komponen sekolah

Semua personil dari TPMPS berperan dan berfungsi/bekerja sesuai dengan deskrripsi tugas masing-masing

Sekolah memiliki komitmen mutu yang ditandatangani oleh semua komponen sekolah.

Pelaksanaan Siklus SPMI

Pelaksanaan dan Hasil Pemetaan Mutu

TPMPS bersama Pengawas Pembina melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah sebelum pelaksanaan pemetaan mutu

Jenis dan Jumlah Responden Pemetaan Mutu sesuai ketentuan

Semua responden mengisi instrumen PMP sesuai kondisi nyata di sekolah

Isian data di DAPODIK terisi lengkap dan sesuai kondisi nyata di sekolah

Kepsek memvalidasi/memastikan bahwa isian data di DAPODIK terisi lengkap dan sesuai  kondisi nyata di sekolah

Pengawas Pembina memvalidasi/memastikan bahwa isian istrumen PMP dari responden Kepsek, Guru, Komite dan Siswa sesuai kondisi nyata di sekolah

Pengawas Pembina memvalidasi/memastikan bahwa isian data di DAPODIK terisi lengkap dan sesuai  kondisi nyata di sekolah

Hasil pemetaan mutu (Capaian pada Rapor Mutu) semua indikator standar (SNP) valid (sesuai dengan kondisi nyata di sekolah)

TPMPS melakukan analisis kekuatan, kelemahan dan membuat rekomendasi pemenuhan/peningkatan mutu berdasarkan rapor mutu

TPMPS melakukan analisis peningkatan capaian SNP berdasarkan rapor mutu sedikitnya untuk dua tahun terakhir

Perencanaan Pemenuhan Mutu 

Sekolah memanfaatkan hasil analisis rapor mutu (kekuatan, kelemahan dan rekomendasi) sebagai dasar menentukan program dan kegiatan perencanaan pemenuhan/peningkatan  mutu

Rencana pemenuhan mutu sedikitnya memuat: rekomendasi, program, kegiatan, volume, biaya, sumber dana dan rencana waktu pelaksanaan

Rencana pemenuhan mutu mencakup seluruh 8 SNP

Sekolah menyusun dokumen hasil perencanaan pemenuhan mutu dalam bentuk RKS (RKJM dan RKAS)

RKS (RKJM dan RKAS) disusun oleh Tim yang ditetapkan dengan SK

RKS (RKJM dan RKAS) disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah

RKS (RKJM dan RKAS) ditandatangani Kepsek, diketahui Ketua Komite dan disyahkan  oleh Kadisdik

Pelaksanaaan Pemenuhan Mutu Sekolah 

Sekolah menentukan penanggungjawab pada setiap kegiatan pemenuhan mutu

Sekolah menetapkan kerangka waktu pelaksanaan kegiatan pemenuhan mutu

Sekolah mengidentifikasi jenis pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu.

Sekolah menetapkan bentuk keterlibatan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu

Sekolah menyusun dokumentasi hasil pelaksanaan pemenuhan mutu

Sekolah menetapkan skala prioritas dalam pelaksanaan pemenuhan mutu.

Dasar penetapan sjkala prioritas adalah hasil pemetaan mutu sekolah, ketersediaan sumber daya, tingkat kebutuhan pemenuhan, jangka waktu yang dibutuhkan, dan kebutuhan anggaran.

Sekolah melibatkan pengawas, kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah, tenaga kependidikan, PT, DUDI, Pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemenuhan mutu.

Monitoring dan Evaluasi Pemenuhan Mutu 

Tersedia instrumen monev program pemenuhan mutu

Tim Audit Internal melakukan monev (audit) setiap  program kegiatan pemenuhan mutu

Tim Audit menyusun rekomendasi terhadap pelaksanaan kegiatan pemenuhan mutu.

Tersusun dokumentasi hasil monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan pemenuhan mutu dalam bentuk laporan