PEMETAAN MUTU LANGKAH AWAL PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Pemetaan mutu sering di remehkan sekolah. Dari siklus SPMI pemetaan merupakan langkah pertama, dengan instrumen apa pun seharusnya dia rutin di lakukan oleh sekolah. Instrumen yang biasa di lakukan dalam pemetaan biasanya adalah intrumen Pemetaan mutu pendidikan yang di kerjakan secara online, instrumen EDS atau instrumen akreditasi. Jika ingin mengkonekkan dengan penilaian akreditasi misalnya bisa juga di pergunakan instrumen Akreditasi. Tetapi Instrumen mana pun tidak masalah selama di laksanakan dengan cara yang benar, baik caranya maupun kejujuran dalam pengisiannya. Yang sering salah adalah sekolah melaksanakan namun tidak jujur dalam memotret kondisi sekolah, akibatnya akar masalah gagal di temukan sehingga langkah pemecahan masalah pun menjadi bias. Akar masalah di sekolah harus di temukan sehingga kemudian ketika di lakukan penyusunan RKS/RKAS bisa benar benar di laksanakan program untuk memperbaiki hal yang masih di rasakan menjadi kekurangan sekolah. Potret 8 SNP dari hasil pemetaan kemudian di lanjutkan dengan menyusun perencanaan pemenuhan mutu sebelum awal tahun, di lanjutkan dengan implementasi pemenuhan mutu selama tahun berjalan dan kemudian di lakukan evaluasi di akhir tahun. Demikianlah siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal terus di lakukan, sampai kemudian terbentuk standar baru yang terus meningkat setiap tahunnya.