زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Surah Ali 'Imran (3:14)
Waspadalah terhadap segala tipu daya setan karena sungguh setan akan masuk kepada manusia menurut titik lemah manusia. Dan bahwa setan tak pernah lelah untuk terus menjerumuskan manusia untuk menjadi pengikutnya kelak di dalam Jahanam. Di era keterbukaan sekarang ini di mana batas antara yang hak dan yang bathil demikian tipis menjadikan kita sangat rawan pada ketergelinciran, seperti di sebut Nabi SAW bahwa seorang manusia pagi dia masih beriman namun sore harinya dia telah kehilangan imannya. Bahkan dalam hitungan menit pun kita kini bisa kehilangan iman mengingat begitu luar biasanya dampak perkembangan iptek dewasa ini dari sebab sebab misalnya televisi, radio, facebook, twitter, youtube.
{وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا}
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari kalangan) manusia dan (dari kalangan) jin, yang mereka satu sama lain saling membisikkan perkataan-perkataan yang indah untuk menipu (manusia)” (QS al-An’aam:112).
{الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ}
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28).
Hanya dzikir kepada ALLLAH yang akan membuat hati manusia menjadi tenang maka berdikirlah kepada ALLAH setiap saat, pagi siang malam, dalam kondisi apa pun, berdiri, berjalan, berbaring karena sungguh kita akan merugi apabila hanya beribadah di bermenit waktu sholat kita, sementara kehidupan adalah ibadah secara keseluruhan.
Dan ingatlah ayat ayat ini:
Surat Al Zalzalah:
7.Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
Kami berlindung kepada-MU Ya Allah dari segala ketercelaan dan kemaksiatan dan bimbinglah kami selalu menaati jalan-MU. Amiiin