Demo Marak Karena Ada Yang Salah Dalam Pengelolaan Negeri Ini, Skandal Inses Sukabumi Karena Mudahnya Akses Pornografi

Demo Mahasiswa kembali marak, bahkan sampai anak anak STM turun ke jalan dan sampai bentrok dengan polisi. Mudah mudahan apa yang di suarakan oleh Mahasiswa itu didengar oleh para pucuk pimpinan. Bahwa UU KPK dan KUHP baru itu harus di revisi agar keadilan bagi semua benar benar datang.

Keadaan yang terjadi sekarang ini semestinya juga harus di demo kan oleh para mahasiswa, tentang ekonomi yang makin sulit, tentang tarif BPJS yang terus naik padahal pelayanannya tetap sama saja sehingga sampai ada yang berpendapat lebih baik menyimpan saja dari pada membayar iuran BPJS, tentang tarif listrik, tentang tarif air, tentang toko toko yang masih sepi, tentang sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, tentang beban pajak yang makin mencekik, tentang BUMN BUMN yang justru mayoritas merugi di tahun ini seperti Karakatau Steel, Garuda dan anjloknya laba Pertamina dan banyak lagi hal lainnya yang perlu di perjuangkan perbaikannya. Dan karena semakin sulitnya keadaan inilah maka demo mahasiswa mendapat dukungan di mana mana.

Siapa pun yang tadinya awalnya merekayasa demo atau kasus kasus di daerah yang sampai menyulut kerusuhan massa pasti akan menyesal karena keadaan akan makin tidak terkendali jika tidak di hentikan sekarang juga, mengingat makin banyaknya kelompok yang terlibat di dalam aksi massa. Terlebih jika tuntukan sudah mengarah kepada hal yang sensitif yaitu turunkan presiden. Jika tuntutan sudah mengarah kesana di pastikan akan muncul kontra demo dari para pendukung presiden, dan bahaya akan jauh lebih besar lagi.
                                               *****
Kasus pembunuhan seorang gadis belia di Sukabumi membuka babak baru. Awalnya kematian Nadia di kira karena tenggelam di sungai , ternyata Nadia tewas karena di bunuh oleh 2 kakak angkat dan ibu angkatnya. Sadisnya ternyata sebelum di bunuh terlebih dahulu di perkosa 2 kakak angkatnya di saksikan ibu angkatnya. Pembunuhan di lakukan karena ketakutan skandal inses antara 2 anak dan ibu kandungnya di laporkan oleh si gadis kecil kepada suami atau ayah mereka,

Sungguh kasus yang terjadi sangat menyedihkan, terlebih bila mendengar dari tetangga bahwa si gadis kecil sering di siksa oleh ibu angkatnya. Kenapa punya anak di berikan kepada sembarang orang , kenapa kalau sudah tidak mampu masih di ambil atau kenapa tidak segera di berikan saja kepada keluarga yang lebih mampu dan mau merawatnya dengan ikhlas.

Terlebih kemudian terjadi skandal inses, bahwa si adik angkat sudah sering di perkosa, kemudian inses antara ibu kandung dan dua anaknya bahkan pernah sekaligus bertiga. Sungguh tidak ada kata yang pantas menggambarkan perbuatan mereka selain kata kata biadab dan mereka benar benar sudah di kuasai setan.

Mudahnya akses kepada pornografi sekarang ini memang sangat mengerikan. Bahwa siapa pun bisa mengaksesnya, bahkan sampai kepada anak kecil apabila mereka sudah memegang HP android, sekali pun kita sebagai orang tuanya sudah mengawasi mereka semaksimal mungkin tetap terbuka peluang sangat besar mereka untuk mengakses pornografi dan melakukan pornoaksi.