Prabowo AHY VS Jokowi Moeldoko, Prabowo Akan Menang

Prabowo belum juga memutuskan siapa cawapres yang akan mendampinginya dalam pilpres 2019. Namun nampaknya pilihan telah mengerucut menjadi 2 nama , apakah AHY atau lainnya. Namun mengingat betapa kuatnya figur SBY nampaknya hampir dapat dipastikan calon yang akan di pilih Prabowo adalah AHY. Menurut penulis pilihan ini adalah pilihan yang sangat realistis mengingat sangat besarnya komposisi pemilih pemula dalam pilpres 2019. Dan bahwa SBY serta Demokrat menjadi kekuatan yang sangat menentukan dalam pilpres 2019. Keterpilihan AHY juga menghindarkan Prabowo dari politik primordialisme akibat kuatnya dukungan dari persudaraan 212. Bila bukan AHY bisa jadi muncul kesan Prabowo di setir oleh HBS dan bisa menimbulkan antipati dari golongan masyarakat yang di 2017 sudah terpecah dalam pilgub 2017 Jakarta.
Prabowo AHY
HRS diakui ataukah tidak kini telah menjadi kekuatan politik yang cukup di perhitungkan. Namun keterpilihan AHY seharusnya tidak di sikapi dengan negatif oleh persaudaraan 212 dan menganggap Prabowo tidak taat ulama, karena semuanya pasti sudah di pertimbangkan dengan matang oleh koalisi Prabowo. HRS pun harus realistis karena kekuatan tetap harus di satukan mengingat besarnya kekuatan yang harus di kalahkan dalam pilpres 2019 dan koalisi Prabowo dan SBY adalah sesuatu yang harus di syukuri. Koalisi Prabowo dan SBY mudah mudahan akan saling melengkapi guna bersama sama mengalahkan koalisi Naga yang terbentuk di pihak Jokowi. Koalisi Prabowo SBY akan menjadi sangat kuat apa bila benar benar didukung oleh PKS, PAN dan kehadiran Jendral Gatot Nurmantyo di tambah Anies Baswedan.

Koalisi Jokowi nampaknya telah menemukan kesepakatan di dalam figur netral yang akan di terima oleh semua partai pendukung. Seandainya figur Moeldoko benar benar menjadi cawapres Jokowi dengan maksud mengimbangi koalisi Jendral di Kubu Prabowo maka pilpres benar benar akan menjadi perang di antara para bintang. Namun koalisi Jokowi akan relatif berat sekalipun misalnya mengusung Mahfud MD karena banyaknya janji yang telah tidak tertunaikan sehingga dalam debat pilpres 2019 kelak Prabowo nampaknya cukup memajang puluhan janji Jokowi. Bahwa pada kenyataannya sekarang ini hidup sangat berat di rasakan rakyat dari sebab mahalnya kebutuhan dan biaya hidup.

Koalisi Prabowo AHY adalah harapan dan inilah yang paling realistis. Mudah mudahan tidak sampai terbentuk koalisi ketiga, terlebih bila sampai di MK aturan 20 % sampai di batalkan. Pilkada Jawa Barat harus memberikan pelajaran berharga bagi koalisi Gerindra PKS. Telah di ramalkan bahwa pada 2019 koalisi yang bukan penguasa sebelumnya akan menang. Wallahu A'lam(Allah yang Maha Tahu)

Kekuatan Kuning dan Merah Akan Tumbang, Akan Hadir Pemimpin Adil Bijaksana