Jakarta Akan Tenggelam Pasca Pole Shift, Jangan Membangun Pulau di Pantai

JAKARTA AKAN MEMBANGUN PULAU DI TELUK JAKARTA, PADAHAL LEMPENG SUNDA SUDAH AMBLES 95 %, BANJIR AKAN MENGGENANGI JALANAN KOTANYA KELAK PASCA POLE SHIFT
Jakarta lagi rame dengan kasus kasus korupsi yang menimpa punggawa punggawa pemerintahannya, dari mulai anggota legislatif sampai sangkaan kepada gubernurnya dalam kasus pembelian RS Sumber Waras. Terakhir ramai di bicarakan tentang kasus suap yang menimpa anggota DPRD Jakarta berkaitan penyusunan peraturan berkaitan dengan reklamasi yang  di lakukan di teluk Jakarta. Reklamasi yang akan merugikan masyarakat triliunan rupiah(dari sebab nelayan yang kehilangan pekerjaan, rusaknya sangat banyak ekosistem laut) pertahunnya ini namun menguntungkan segelintir pengembang perumahan juga dengan nilai Triliunan rupiah(misal karena harga rumah di sana nanti yang perunitnya mencapai 9 milyar rupiah. Di rencanakan di teluk Jakarta akan di bangun banyak pulau pulau kecil.

Lucu juga kita Indonesia, pada saat pengamblesan lempeng Sunda sudah mencapai 95 %, yang berarti permukaan kota kota yang berada di atasnya seperti Kota Kota di pesisir Sumatera, kota kota di pesisir Jawa termasuk Jakarta akan semakin sering mengalami banjir rob dari sebab air pasang. Lempeng Sunda ambles 95 % sebagai akibat pergeseran lempeng yang terus menerus sebagai dampak makin mendekatnya Nibiru, yang kini setelah 3600 tahun kembali mendekati bumi, dan kelak pada saat tepat berada di tengah tengah antara bumi dan matahari akan mengakibatkan terjadinya pole shift atau pergeseran kutub atau kita umat Islam mengenalnya dengan sebutan Matahari Terbit Dari Barat, dan menjadi tanda kiamat besar. 

Aneh sekali memang Indonesia, di Jakarta justru mulai membangun pulau di teluknya dan bermaksud membangun bendungan raksasa, padahal di kotanya saja bakal tenggelam, bagaimana di lautnya. Tenggelamnya wilayah sedalam 24 meter akan terjadi kelak pasca poleshift karena mencairnya es di kutub utara dan selatan bumi yang lama secara cepat sementara kutub utara dan selatan baru bumi(di wilayah Amerika Selatan dan India) baru akan membentuk es dalam ribuan tahun. Semestinya Indonesia harus pula membangun kota kota baru sekarang sebagaimana Cina sudah melakukannya. Memindahkan ibukota ke Kalimantan yang aman pasca poleshift menjadi salah satu alternative yang perlu di pikirkan.
Nibiru membawa dampak pergeseran lempeng. Lempeng Sunda adalah satu lempeng yang akan mengalami pengamblesan, sampai sekitar 24 Meter(perhatikan peta, semakin kebawah semakin dalam). Artinya banyak wilayah Indonesia dan juga negara asia tenggara lain yang berada di atas lempeng sunda akan tenggelam. Per Maret 2015 di nyatakan dalam situs zetatalk bahwa pengamblesan telah mencapai 93 % dan nyaris komplit di tahap 7 akhir menuju tahap 8 dari 10 tahap pembalikan orbit bumi sehingga di tahap 10 matahari akan tampak terbit dari barat.

Berikut peta perkiraan pengamblesan wilayah wilayah yang berada di lemp

Daerah dengan arsiran merah di atas adalah daerah daerah yang akan mengalami ketenggelaman pada saat pengamblesan lempeng sunda mengalami kemaksimalan dan bencana pembalikan kutub pada saat Nibiru lewat di jarak terdekat dengan bumi. Kenapa laut naik tiba tiba, pembalikan orbit bumi mengakibatkan terjadinya perubahan pada banyak wilayah bumi. Kutub utara akan bergeser menjadi daerah khatulistiwa, sementara India termasuk Indonesia akan menjadi berada di wilayah Kutub Selatan. Sinar matahari di atas kutub lama bumi akan dengan cepat mencairkan es, sementara untuk membentuk gunung es di kutub utara dan selatan yang baru membutuhkan waktu berabad abad. Akibatnya air es dari kutub lama bumi itu akan mencair dan menyebar keseluruh dunia dan menenggelamkan banyak daerah di bumi yang rendah, daerah yang di arsir merah di peta di atas.

Maka mestinya kita mempersiapkan penduduk Indonesia agar siap menyambut poleshift yang akan terjadi dalam masa dekat karena kita kini sudah berada di tahap 7 yang hampir mencapai tahap 8 dengan selesainya pengamblesan lempeng sunda dan terjadinya gempa gempa besar di Jepang dan tsunami yang yang akan menimpa eropa. Bila poleshift benar maka penenggelaman pulau pulau di pesisir pantai akan juga benar benar terjadi sebagaimana banyak temuan kota di bawah air termasuk temuan piramida di dalam air di bermuda, karena poleshift memang terjadi setiap kurang lebih 3600 tahun sekali sesuai siklus Nibiru, dan banyak peradaban besar musnah dan tenggelam karenanya. Maka perbanyaklah membangun kota di pulau pulau yang merupakan dataran tinggi namun bukan gunung berapi karena pada saat poleshift gunung berapi akan meletus dengan dahsyat di seluruh penjuru dunia sebagai dampak tumbukan antar lempeng dunia.