Sudah jamak diketahui bahwa Abu Bakar As-siddiq merupakan sebagai saudagar yang kaya raya, Syahdan ketika masuk islam beliau itu menginfakkan hartanya. Tak tanggung-tanggung, dalam kitab At-Thobaqat al-kabir, juz 3 halaman 158, dijelaskan bahwa ia menyumbangkan hartanya yang berjumlah 40.000 dirham dan ketika datang ke Madinah.
Selain itu, Abu Bakar juga menginfakkan hartanya yang berjumlah 5.000 dirham, angka yang cukup fantatstis. Ketika Abu bakar masuk Islam itu beliau menampakkan keislamannya kepada khalayak, bahkan beliau itu berdakwah dari pintu rumah satu ke pintu rumah yang lain.
Beliau mengajak pertama kali mengajak Utsman bin Affan, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Ali At-Thantawi, dalam kitab Abu Bakar, halaman 77-78, menjelaskan besok harinya beliau mengajak Utsman bin Maghthun, Abu Ubaidah, Abdur rahman, Abi salmah dan Arqam. Atas jerih payahnya dalam berdakwah, mereka semuanya itu mau masuk Islam.
Terkait kedermawanan Abu Bakar, simak penjelasan Sayyid Ali at-Thantawi tentang Abu Bakar;
كان الصديق رضي الله عنه إذا مر على أحد من العبيد يعذّب اشتراه من ساداته وأعتقه ابتغاء وجه ربه الأعلى. فأعتق سبعة كانوا يعذبون في الله : بلال وعامر بن قُهيرة وزنيّرة وأم عُبيس والنهدية وابنتها وجارية ابن عمرو بن مؤمل.
Artinya ; ketika beliau berjalan dan melihat budak sedang disiksa karena mempertahankan agama islam, maka spontan saja beliau membelinya kemudian beliau merdekakan (dengan niatan mencari ridhanya Allah SWT). diantara budak yang dimerdekakan beliau adalah : Bilal bin Rabbah, Amir bin Fuhairah, Ziniyyarah, Ummu Ubais, Nahdiyyah beserta putrinya dan Jariyah Ibnu Amr.
Dikatakan bahwasanya di awal mula menjadi Khalifah, Abu Bakar As-siddiq enggan menerima gaji. Beliau sengaja tidak mau mengambil gajinya meskipun ia berhak, namun setelah adanya paksaan dari para Sahabat maka beliau mau mengambil gajinya.
Akan tetapi ketika menjelang wafat, beliau mengembalikan semua gajinya kepada baitul mal agar bisa dimanfaatkan oleh kaum muslimin. Alangkah baiknya beliau, maka tak mengherankan jika beliau itu masuk dalam jajaran orang-orang yang mendapatkan jaminan surga.
Berkat kedermawanan Abu Bakar, Imam At-Thabary, dalam Ar-riyadh An-nadrah fi manaqib al-asyrah, jaminan surga itu ada 10 yaitu ; Abu Bakar As-siddiq, Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair, Sa’ad bin Abi waqqash, Sa’id bin zaid, Abdur rahman bin Auf dan Abu ubaidah.
https://bincangsyariah.com/khazanah/kedermawanan-abu-bakar-as-siddiq/