TANDA DEKAT KIAMAT, SUNGAI EUFRAT MULAI MENGERING

Sungai Eufrat mengering tanda Imam Mahdi akan datang
Telah banyak peristiwa akhir zaman yang telah diberitahu oleh Rasulullah s.a.w sejak 1400 tahun dahulu telah menjadi kenyataan. Hadis ini mengenai akan keringnya sungai eufrat hingga menampakkan gunung emas yang selama ini tersembunyi dari pandangan manusia dan peperangan yang dahsyat akan berlaku untuk merebut emas itu-sabda nabi.
Seperti diberitakan NASA baru-baru ini, dua sungai penting di Timur Tengah, Tigris dan Eufrat semakin mengering, dan jika akhirnya benar-benar kering, jutaan orang akan terkena dampaknya. (Tanda tanda Akhir zaman?). Sungai Eufrat @ Euphrates ini terletak di Iraq merupakan sungai yang terpenting sebagai perikanan dan pertanian.
Hanya dalam jangka waktu tujuh tahun, 144 km3 air di kedua sungai tersebut telah hilang kerana kemarau buruk dalam beberapa dekad. Walaupun ini berita buruk bagi petani tetapi ia adalah berita baik untuk ahli-ahli arkeologi negara ini. Sumber air bersih di daerah tersebut hanya sekitar setengah dari rata-rata perhitungan standar.
Rasulullah SAW bersabda, ‘’Hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan 'Gunung Emas' yang mendorong manusia berperang. 99 dari 100 orang akan tewas (dalam pertempuran), dan setiap dari mereka berkata, ‘Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup’.’’ (HR Bukhari).
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah bersabda, ‘’Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR Bukhari Muslim).
Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.
Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda, bahawa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Irak itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman. Rasulullah mengabarkan sebelum terjadinya kiamat, akan ada peristiwa-peristiwa penting yang terjadi seperti kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Bersabda,”Sekiranya dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, Zaidah menyebutkan dalam haditsnya, “maka Allah akan memanjangkan hari itu, ” kemudian mereka bersepakat -dalam menyebutkan lafadz- hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya mirip dengan namaku, dan nama bapaknya juga mirip dengan nama bapakku. Dalam hadits Fithr ditambahkan, “Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezhaliman dan kelaliman pernah memenuhinya.” (HR Abu Dawud no: 3733)
Dalam hadits yang lain juga dijelaskan, “Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi, ia diutus kepada umatku ketika terjadi perselisihan dan kegoncangan di antara manusia, lalu bumi akan dipenuhi dengan keseimbangan dan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi oleh kejahatan dan kezhaliman. “ (HR Ahmad No: 10898)
Laki-laki yang disebutkan Nabi Shalallahu alahi wa sallam itu adalah Al-Mahdi, beliau seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah sebagai orang yang memenuhi bumi dengan keadilan setelah kedzoliman melanda Dunia ini.
Imam Mahdi akan membawa Umat ini menuju masa Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam dan para sahabatnya, yaitu melalui peperangan. 
Imam Mahdi akan mengawali umat ini ke jalan Jihad, beliau akan memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang memakai Ideologi selain Islam yang selama ini memimpin Dunia dan juga menguasai negeri-negeri kaum muslimin. Dan Allah akan memenangkan pertempuran ini, seperti dalam Hadits:
“Kalian akan memerangi Jazirah Arab kemudian Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Persia dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Romawi dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan Allah menaklukkannya untuk kalian.” Nafi’ berkata; Jabir berkata; “Dajjal tidak akan keluar sampai Romawi ditaklukkan.” (HR. Ahmad No : 1458)
Hadis di atas membicarakan tentang Sungai Eufrat. Dalam bahasa Arab dikenal dengan nama Al-Furat atau air paling segar. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.
‘’Sungai itu membelah pengunungan Toros, lalu melewati Suriah di kota Jarablus, melewati Irak di kota al-Bukmal, dan bertemu Sungai Tigris di Al-Qurnah yang bermuara di Teluk Arab,’’ ujar Dr Syauqi. Panjang sungai itu mencapai 2.375 kilometer. Dua anak sungainya, yakni Al-Balikh dan Al-Khabur sudah mengering.